Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Riky/Richi 'Dicerai' Setelah China Terbuka

By Pipit Puspita Rini - Rabu, 7 Oktober 2015 | 22:11 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Riky Widianto/Richi Puspita Dili.

China Terbuka yang berlangsung 10-15 Novermber akan jadi turnamen terakhir bagi pasangan ganda campuran Indonesia, Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Pasangan ini bermain bersama sekitar tiga tahun.

"Riky/Richi memang akan dipisah setelah turnamen China Open 2015. Mereka mesti mengikuti turnamen tersebut karena posisi di ranking superseries. Kalau tidak ikut, mereka bisa kena denda," ucap Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI yang ditemui badmintonindonesia.org di Cipayung.

Sebelum turun di China Terbuka yang merupakan turnamen superseries premier terakhir dalam satu musim, pasangan ini masih akan mengikuti turnamen Denmark Terbuka yang juga berlevel sama (13-18 Oktober).

"Kalau dilihat lagi, penampilan Riky/Richi sejak terakhir kali jadi juara hingga sekarang cukup banyak drop-nya. Mereka juga tidak pernah mencapai hasil yang diharapkan," ujar Rexy.

Mantan pemain ganda putra tersebut juga menjelaskan bahwa permainan Riky/Richi memang mudah untuk dibaca lawan. Bahkan, pasangan-pasangan yang secara peringkat berada di bawah bisa mengalahkan Riky/Richi dengan cukup mudah.

Performa pasangan yang kini menempati peringkat ke-11 ranking dunia tersebut memang memburuk. Pada Jepang Terbuka, Oktober, mereka kalah di babak pertama. Sepekan kemudian di Korea Terbuka, mereka terhenti pada babak kedua.

"Secara individu, baik Riky maupun Richi adalah pemain yang cukup bagus, tetapi tidak sebagai pasangan. Komunikasi mereka di lapangan juga kurang. Banyak faktor non-teknis di sini, makanya kami putuskan untuk dipisah saja," jelas Rexy.

Sejak berpasangan pada 2012, Riky/Richi pernah menjadi juara di Belanda Terbuka 2014, Indonesian Masters 2014, dan India Terbuka 2015. Mereka juga meraih medali perunggu pada SEA Games Singapura 2015.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : PBSI


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X