Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rudy Berharap Motivasi Pemain Arema Bangkit

By Firzie A. Idris - Kamis, 1 Oktober 2015 | 21:11 WIB
Cristian Gonzales, bawa Arema Cronus unggul atas Sriwijaya FC di babak penyisihan Piala Presiden.
Cristian Gonzales, bawa Arema Cronus unggul atas Sriwijaya FC di babak penyisihan Piala Presiden.

Kemenangan 1-0 Arema Cronus atas Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada babak penyisihan Piala Presiden 2015 bukan jaminan skor sama akan terulang saat keduanya kembali bentrok di babak semifinal, Sabtu (3/9/2015). Segala sesuatunya bisa terjadi di laga panas tersebut.

Manajer Arema Cronus Rudy Widodo, mengaku akan tetap mewaspadai kebangkitan Laskar Wong Kito pada semifinal kali ini. Motivasi tinggi akan menjadi modal Singo Edan untuk kembali meredam musuh besarnya.

“Bagi kami yang penting pemain harus memiliki motivasi dan semangat juang tinggi. Sriwijaya tidak bisa dianggap remeh. Kalau pemain mampu mengeluarkan motivasi maka dengan sendirinya mereka akan bermain maksimal,” ungkap Rudy.
Arema yang mentargetkan untuk lolos ke final dan juara, berharap bisa fokus pada laga semifinal ini. Bonus untuk pemain guna mendongkrak motivasi pemain, tak perlu diragukan lagi. ”Untuk urusan bonus, kami sudah membicarakannya dengan pemain jauh-jauh hari. Jadi mereka sudah tahu dan sadar apa hak dan kewajibannya saat ini,” ungkap Rudy.
Arema yang seharusnya mendapat jatah main kandang pada leg kedua, mau menerima kenyataan untuk dipindah terlebih dulu menjadi tuan rumah pada partai pertama. Hal ini disebabkan kondisi Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang yang masih diselimuti asap tebal karena kebarakan hutan. 

“Bagi kami yang penting pemain harus memiliki motivasi dan semangat juang tinggi. Sriwijaya tidak bisa dianggap remeh. Kalau pemain mampu mengeluarkan motivasi, maka dengan sendirinya mereka akan bermain maksimal,” ungkap Rudy.

Arema yang menargetkan kemenangan di final, berharap bisa fokus pada laga semifinal ini. Bonus untuk pemain guna mendongkrak motivasi pun tak perlu diragukan lagi. ”Untuk urusan bonus, kami sudah membicarakannya dengan pemain jauh-jauh hari. Jadi, mereka sudah tahu dan sadar apa hak dan kewajibana saat ini,” ungkap Rudy.

Arema seharusnya mendapat jatah main kandang pada leg kedua, tapi mereka tak keberatan untuk menjadi tuan rumah pada partai pertama. Hal ini disebabkan kondisi Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, yang masih diselimuti asap tebal karena kebarakan hutan. 

Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini


Editor : Ary Julianto
Sumber : BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X