Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengecam hukuman Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terhadapnya. Mourinho pun coba membandingkan pelanggaran yang dilakukannya dengan perbuatan Manajer Arsenal, Arsene Wenger.
FA menjatuhi hukuman berupa denda sebesar 50.000 poundterling (sekitar Rp 1 miliar) karena Mourinho mengkritik kepemimpinan wasit Robert Madley pada laga antara Southampton dan Chelsea, 3 Oktober 2015. Hukuman mendatangi stadion untuk satu pertandingan juga menanti Mourinho bila mengulangi perbuatannya dalam kurun satu tahun ke depan.
Wenger juga pernah mengkritik wasit pada 5 Oktober 2015, saat Arsenal kalah 0-2 dari Chelsea. Dia menyebut wasit Mike Dean sebagai sosok lemah dan naif lantaran tak memberikan kartu merah kepada Diego Costa. Namun, FA tak menghukum Wenger.
Terkait hukumannya, Mourinho mengatakan, "Denda 50.000 poundsterling adalah aib. Kemungkinan dilarang datang ke stadion merupakan hal menakjubkan."
"Perbedaan antara kata 'takut' dengan 'lemah dan naif' adalah 10.000 poundsterling dan larangan datang ke stadion. 'Takut' bernilai 50.000 poundsterling. 'Lemah dan naif', Anda bisa melakukannya," tutur pria berkebangsaan Portugal ini.
Mourinho turut mengungkit perbuatan Wenger saat keduanya bertemu pada 5 Oktober 2014. Wenger sempat mendorong Mourinho di pinggir lapangan. Setelah pertandingan, Wenger mengucapkan permintaan maaf, tetapi lolos dari hukuman.
"Kita bisa mendorong orang lain di technical area," ujar Mourinho.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar