Sampai pekan ketujuh, Fiorentina menjadi penguasa tunggal klasemen Serie A. Klub berjulukan La Viola (Si Ungu) itu mengantungi 18 poin atau unggul dua angka di atas Inter Milan.
Kesuksesan Fiorentina awal musim ini tercatat di buku sejarah mereka. Untuk pertama kali sepanjang partisipasi di Serie A, La Viola sanggup meraih enam kemenangan dalam tujuh pekan perdana.
Tim racikan Paulo Sousa dipuji karena memeragakan permainan cantik, kolektif, dan organisasi yang rapi. Padahal, manajemen klub cuma mengeluarkan uang 17,6 juta euro atau setara 280 miliar rupiah guna berbelanja pemain di bursa transfer musim panas lalu.
Bisa diartikan bahwa Fiorentina cuma menghabiskan kurang dari satu juta euro buat “membeli” tiap angka. Langkah lebih ekonomis ditempuh Lazio. Sang Elang Muda cuma mengeluarkan duit 14 juta euro, tapi strategi belanja hemat itu mampu menghasilkan 15 poin.
Lazio sedang meroket berkat rentetan tiga kemenangan beruntun hingga menembus pos tiga besar di klasemen. Berikut tabel perbandingan transfer dan kinerja di klasemen menurut La Gazzetta dello Sport.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar