Andrea Agnelli menjabat sebagai Presiden Juventus sejak Mei 2010. Sejumlah pemain I Bianconeri sejak kurun waktu tersebut merasakan pahit-manis perjalanan di rezim Agnelli.
Pada musim perdana kepemimpinannya di Juventus, Agnelli mengangkat Luigi Delneri sebagai pelatih. Sebelum gong kompetisi Serie A 2010/11 dipukul, Italia masih dilputi euforia kesuksesan Inter merengkuh trigelar historis musim sebelumnya.
Konsekuensinya jelas. Walau ditinggal sang pelatih pemberi treble, Jose Mourinho, Inter tetap melaju sebagai kandidat kuat peraih scudetto musim itu. Juventus, yang melakoni musim kelima sejak promosi kembali ke Serie A, berupaya memulihkan status sebagai raja gelar di Italia.
Pada klasemen akhir 2010/11, Inter pun tetap mengungguli sang rival bebuyutan. I Nerazzurri (Hitam-Biru) finis sebagai runner-up di bawah Milan. Juve masih menghuni peringkat ketujuh, titik akhir yang sama ketika mereka menyelesaikan kompetisi 2009/10.
Agnelli harus menerima kenyataan klubnya gagal mentas di kompetisi antarklub Eropa di bawah asuhan Delneri. Sang pelatih pun digantikan oleh Antonio Conte mulai musim 2011/12. Bersama Conte, Juventus membangun fondasi kukuh lagi sebagai penguasa Serie A.
Bianconeri kembali berjaya dengan raihan scudetto beruntun yang berlanjut ke era kepelatihan Massimiliano Allegri sejak musim lalu. Meski tanpa prestasi di musim pertamanya, Presiden Andrea Agnelli punya hal yang bisa dibanggakan terkait rivalitas klubnya dengan Inter.
Sejak dirinya menjadi presiden, Juventus tak pernah kalah setiap bertandang ke markas sang rival, Giuseppe Meazza. Bianconeri meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang dari lawatan ke Meazza dalam lima musim terakhir. Pada laga derby d’Italia pertama era Agnelli di kandang Inter, kedua tim bermain imbang 0-0.
5 DUEL TERAKHIR DI GIUSEPPE MEAZZA
1. 16/5/15. Inter vs Juventus 1-2. Gol: Icardi/Marchisio, Morata
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar