Skuat Sriwijaya FC akan bertolak menuju Malang sehari setelah diumumkannya hasil pengundian semifinal Piala Presiden, Rabu (30/9).
Alasannya, agar mereka memiliki waktu untuk beradaptasi di kandang lawan, Arema Cronus. Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, akan bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (3/10).
“Mungkin kami akan terbang besok (30/9). Saya sudah mengkoordinasikan hasil drawing ini sesaat setelah Mahaka memutuskan,” ujar Heri saat ditemui Harian BOLA di acara drawing semifinal Piala Presiden di Hotel Century,
Jakarta, Selasa (29/9). Robert pun menilai Arema merupakan lawan yang sepadan bagi Sriwijaya FC.
“Kami sudah sangat biasa main di Malang. Arema bukan lawan baru bagi kami,” kata Robert. Skuat Sriwijaya FC tidak meliburkan diri setelah memastikan lolos ke semifinal. Titus Bonai cs. langsung menggelar latihan sehari setelah pertandingan terakhir perempat final, Minggu (27/9).
Keseriusan mereka terlihat saat tim pelatih tidak memberi hari libur, mengingat Sriwijaya hanya punya waktu persiapan sepekan untuk bermain di babak semifinal.
Hal itu bertolak belakang dengan kebiasaan skuat Laskar Wong Kito yang kerap diliburkan sehari setelah pertandingan.
Selain karena mepetnya waktu persiapan, pelatih Benny Dollo mengatakan para pemainnya tak mengalami keletihan saat menjamu Bonek FC, Sabtu (26/9).
Pasalnya, laga itu hanya berlangsung sekitar 15 menit lantaran Bonek FC memilih walkout karena merasa wasit lebih condong ke tuan rumah. (cw-1)
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA, 30 September 2015 |
Komentar