Carlos Bacca, Nikola Kalinic, Mohamed Salah, dan Stevan Jovetic. Garis merah penghubung keempat pemain itu ialah status mereka yang langsung menjadi idola di klub baru.
Kuartet Bacca, Kalinic, Salah, dan Jovetic menjadi contoh tepat kejelian manajemen klub dalam merekrut pemain. Mereka didatangkan pada bursa musim panas lalu dan tak butuh waktu lama buat menjadi elemen krusial di tim.
Keempatnya ialah sosok tersubur bagi klub masing-masing. Sampai pekan ke-8, Kalinic mengukir lima gol buat Fiorentina. Bomber Kroasia itu pun tercatat sebagai pemain anyar tersubur di Serie A.
Bacca (Milan) dan Salah (Roma) mengoleksi empat gol, sedangkan Jovetic punya tiga gol bagi Inter Milan. Pada sisi lain, banyak pula rekrutan bursa musim panas lalu yang sinarnya masih redup, bahkan gelap.
Padahal, mereka disambut dengan antusiasme serta apresiasi tinggi oleh pendukung dan klub masing-masing. Siapa saja mereka? Berikut beberapa pemain di antaranya.
Martin Montoya (Inter)
Menit tampil: 0
Rekam jejak sebagai jebolan akademi serta anggota skuat Barcelona saat meraih treble musim lalu membuat publik Inter bergairah. Namun, penampilannya sejak pramusim tak begitu meyakinkan pelatih Roberto Mancini. Montoya kalah bersaing dari bek sayap lokal, Davide Santon.
Martin Montoya (Getty Images)
Adem Ljajic (Inter)
Menit tampil: 58
Satu lagi rekrutan Inter yang belum bersinar. Ljajic tiba di hari terakhir pembukaan jendela transfer musim panas sebagai opsi buat memperkaya variasi serangan Inter. Cuma, Mancini menilai Ljajic kurang berupaya keras membuktikan kelayakan menjadi pilihan utama di tim.
Alex Sandro (Juventus)
Menit tampil: 181
Digadang-gadang bakal menjadi pesaing serius buat Patrice Evra. Alex Sandro direkrut karena stok tipis di sayap kiri Juventus seturut cederanya Kwadwo Asamoah. Namun, Evra tetap prima dan Asamoah kini sudah pulih.
Mario Suarez (Fiorentina)
Menit tampil: 228
Kehadiran tiga rekan senegara asal Spanyol di skuat Fiorentina seharusnya membuat Suarez cepat beradaptasi. Namun, pembelian termahal keempat dalam sejarah klub ini kalah bersaing dari Matias Vecino-Milan Badelj di lini tengah.
Mirko Valdifiori (Napoli)
Menit tampil: 275
Disebut-sebut sebagai salah satu gelandang terbaik Italia musim lalu. Skill-nya bahkan dibilang mirip Andrea Pirlo. Di Napoli, ia bereuni dengan pelatihnya semasa di Empoli, Maurizio Sarri. Namun, hal itu bukan jaminan.
Nasibnya pun tidak beruntung. Setiap Valdifiori tampil, Napoli gagal menang. Sebaliknya, empat alias seluruh kemenangan Napoli musim ini muncul ketika posisi Valdifiori diisi pesaingnya, Jorginho!
Mattia Destro (Bologna)
Menit tampil: 595
Status pemain termahal sepanjang masa di Bologna secara wajar membuat Destro dibebani ekspektasi tinggi. Apa yang sudah ia berikan? Gol nihil, tanpa assist, dan Bologna terpuruk di dasar klasemen sementara! Destro memimpin daftar bomber paling sering tampil yang belum mencetak satu pun gol musim ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, Harian BOLA |
Komentar