Sosok Anderson Hernanes de Carvalho Viana Lima akan menjadi sorotan dalam duel Inter melawan Juventus di Giuseppe Meazza, Minggu (18/10).
Hernanes, demikian nama singkat pemain Brasil tersebut, tak perlu menunggu lama buat melakoni laga emosional menghadapi mantan klubnya.
Gelandang Juventus itu segera berkesempatan meladeni Inter, klub yang menjualnya pada hari terakhir pembukaan bursa transfer musim panas lalu.
Duel kedua raksasa yang bertajuk derby d’Italia nanti cuma berjarak 49 hari dari penampilan terakhir Hernanes berseragam Inter, yakni ketika menghadapi Carpi pada pekan kedua (30/8).
Publik pun menantinanti aksi apa yang akan diperlihatkan Hernanes saat pulang ke Meazza sebagai musuh: balas dendam lewat penampilan oke atau tetap tampil tidak menggigit seperti biasa?
Tuttosport menulis bahwa misi balas dendam Hernanes terhadap Inter berhubungan erat dengan nasibnya sebagai korban revolusi I Nerazzurri (Hitam-Biru).
Inter butuh pemasukan segar guna menutupi defisit keuangan. Akibatnya, penjualan Hernanes ke Juventus seharga 11 juta euro menjadi salah satu cara yang ditempuh Nerazzurri demi menekan kerugian.
Kiprah Hernanes selama satu setengah musim berseragam Inter juga tidak begitu mentereng sehingga kepindahannya ke Juve memancing reaksi tak terlalu heboh dari pendukung Nerazzurri.
Beda halnya ketika pemain berusia 30 tahun itu hijrah dari Lazio ke Inter pada Januari 2014. Hernanes sampai mengucap salam perpisahan kepada publik Lazio dengan urai air mata.
Gelombang kritik dari pendukung Sang Elang Muda juga menyerang klub. Hal itu wajar mengingat Hernanes bersinar terang ketika membela Lazio.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 15 Oktober 2015 |
Komentar