Juventus kembali memetik kemenangan di Serie A ketika mereka menjamu tamunya, Atalanta (25/10). Juve menang 2-0 di Juventus Stadium dalam pekan kesembilan.
Kemenangan Juve pada laga Minggu lalu tidak terlepas dari peran Paulo Dybala. Ia mencetak satu gol dan sebuah assist untuk gol Mario Mandzukic.
Performa gemilang Dybala membuat pelatih Juve, Massimo Allegri, dihujani kritik atas keputusannya yang tidak memainkan striker asal Argentina itu sejak menit pertama pada dua pertandingan Si Nyonya Tua sebelumnya.
Ketika menjamu Moenchengladbach di Liga Champion (21/10), dan derby d’Italia kontra Inter (18/10), Dybala memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Tim asal Kota Torino bermain imbang tanpa gol dalam dua laga tersebut. Di tengah kritik yang menerpanya, Allegri masih mau memberikan pujian kepada Dybala.
“Dybala memiliki menit tampil terbanyak di antara striker Juve lain. Dia adalah seorang pemain muda dengan kemampuan yang luar biasa dan mempunyai masa depan yang cerah,” kata Allegri seperti dikutip dari situs klub.
Meskipun Allegri memberi pujian, mantan pelatih AC Milan itu mengatakan bahwa ia tidak bisa menjamin bahwa Dybala akan menjadi bintang seperti waktu ia masih bermain di Palermo.
“Ketika masih bermain untuk Palermo, Dybala adalah bintang untuk tim tersebut. Hal itu tidak berarti bahwa kami bisa membuatnya menjadi bintang di tim sebesar Juventus,” ujar pelatih berusia 48 tahun itu.
Dybala sendiri saat ini sudah tampil sebanyak delapan laga di Serie A 2015/16. Pemain bernama lengkap Paulo Bruno Exequiel Dybala itu sudah mencetak empat gol.
Catatan itu jelas tak bisa dibilang buruk. Namun, Dybala mengaku bahwa ia belum puas dengan pencapaiannya saat ini. Ia ingin terus mengem-bangkan permainannya.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 27 Oktober 2015 |
Komentar