Untuk pertama kali musim ini, Milan memakai pola 4-3-3 sebagai pedoman sebelas awal saat bertamu ke Torino, Sabtu (17/10). Hasilnya belum begitu memuaskan karena I Rossoneri (Merah-Hitam) tidak tampil agresif seperti yang dibayangkan.
Sempat unggul 1-0 via sepakan kaki kanan Carlos Bacca (menit ke-63), bayangan kemenangan Milan buyar hanya 10 menit kemudian akibat gol penyama skor dari Daniele Baselli (1-1). Dua catatan penting muncul. Jika sistem 4-3-3 bakal dipakai kembali, pelatih hanya butuh satu penyerang tengah yang diapit dua penyokong serangan dari sayap.
Di antara tiga bomber Milan saat ini, Bacca ialah kandidat terdepan sebagai pelanggan starter dibanding Luiz Adriano atau Mario Balotelli, yang masih cedera. Bacca ialah pemain tersubur Rossoneri musim ini dengan koleksi empat gol.
Pria Kolombia itu menjebol gawang Torino setelah masuk menggantikan Luiz Adriano, yang tak melepas satu pun tembakan nyaris dalam waktu satu jam tampil! Catatan lain ialah skema 4-3-3 belum menjamin keamanan di belakang. Milan tetap gagal mencatat clean sheet sampai pekan ke-8. Pelatih Sinisa Mihajlovic memarahi kiper Diego Lopez karena terlalu mudah kebobolan.
“Bagaimana mungkin kami menderita gol dari tiang dekat? Hal itu bukan pertama kali terjadi,” katanya di Corriere dello Sport. (beri)
Editor | : | |
Sumber | : | Harian 19 Oktober 2015 |
Komentar