Messi Dinanti Dua El Clasico

Kegagalan Argentina meraih kemenangan dalam dua laga pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2018 bisa membawa dampak buruk bagi Barcelona.

Argentina mengawali perjalanan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan kekalahan dari Ekuador (0-2) dan hasil imbang tanpa gol versus Paraguay. Terakhir kali Argentina gagal menang dalam dua laga perdana Kualifikasi Piala Dunia adalah pada 1969. Saat itu, Tim Tango gagal lolos ke PD 1970.

Argentina kian tertekan mengingat pada partai berikut mereka dinanti duel sengit bertajuk superclasico melawan Brasil (13/11). Pelatih Tim Tango, Gerardo “Tata” Martino, berharap datang Sang Mesias (juru selamat) yang bisa menjauhkan skuat asuhannya dari krisis hasil.

Sosok Mesias yang dimaksud Martino jelas adalah Lionel Messi yang tak bermain di partai kontra Ekuador dan Paraguay karena cedera ligamen lutut.

“Komunikasi saya dengan Messi berlangsung 15 hari lalu. Proses pemulihannya berjalan normal. Ekspektasi saya adalah ia bisa segera pulih,” kata Tata Martino di Mundo Deportivo.

Jika doa Martino terkabul dan Messi bisa mentas di partai melawan Brasil, Barcelona justru boleh merasa cemas. Sama seperti Argentina, Barca juga oleng saat tak diperkuat Messi. Minus pemain beralias La Pulga itu, Barca menang susah payah atas Leverkusen (2-1) serta tumbang di kandang Sevilla (1-2).

Misi tim dokter sekaligus staf pelatih Barca saat ini adalah memacu kebugaran Messi agar tenaga sang pemain siap pakai di partai El Clasico versus Real Madrid 21 November mendatang. Hanya, skenario itu akan runyam jika proses pemulihan cedera Messi berlangsung lebih cepat.

Tenaga Messi bisa keburu “dieksploitasi” Tata Martino dalam sepasang laga Kualifikasi PD 2018 melawan Brasil (13/11) dan Kolombia (17/11) yang hanya berjarak hitungan hari dari pergelaran el clasico.

Laga berintensitas tinggi serta perjalanan lintas benua bisa menggembosi kondisi fisik Messi. Akan tetapi, sejak Messi terkapar cedera di bentrokan dengan Las Palmas akhir bulan lalu, pelatih Barca, Luis Enrique, sudah menegaskan bahwa dirinya enggan berspekulasi soal prediksi durasi cedera pemain andalannya itu.

“Cedera Messi adalah tes bagi tim. Saya tak melihat kalender,” ujar Enrique di As.