Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sukacita Kompany Setelah Belgia Jadi Nomor 1 Dunia

By Aloysius Gonsaga - Rabu, 14 Oktober 2015 | 20:45 WIB
Kapten tim nasional Belgia, Vincent Kompany.
Jamie McDonald/Getty Images
Kapten tim nasional Belgia, Vincent Kompany.

Kapten tim nasional Belgia, Vincent Kompany merasa senang karena negaranya menempati peringkat satu dalam ranking FIFA. Menurut Kompany, posisi ini adalah capaian luar biasa mengingat Belgia bukanlah negara unggulan pada masa lalu.

Dalam ranking FIFA edisi Oktober, Argentina masih bertengger di puncak, sedangkan Belgia menduduki posisi ketiga. Peringkat selanjutnya bakal diumumkan pada 5 November 2015.

Belgia dan Argentina meraih hasil berbanding terbalik pada kalender internasional Oktober. Terakhir, Belgia mengalahkan Israel dan Andorra pada kualifikasi Piala Eropa 2016. Adapun Argentina takluk dari Ekuador dan imbang dengan Paraguay pada Pra-Piala Dunia 2018. Bila mengacu hasil tersebut, Belgia naik ke puncak dalam ranking yang dirilis pada November.

"Peringkat satu adalah sesuatu yang menyenangkan karena kami pernah menempati posisi ke-85. Ada perjalanan panjang untuk mencapai posisi ini," kata Kompany.

Belgia memang sering berada di luar peringkat 50-besar. Pada 2009, mereka masih tertahan di posisi ke-66. Namun, sejak saat itu, mereka selalu menunjukkan grafik menanjak.

Sebaliknya, Belanda yang notabene menjadi rival Belgia, menunjukkan catatan terendah. Untuk kali pertama sejak 1984, Belanda gagal menembus putaran final Piala Eropa.

"Inilah sepak bola. Kadang-kadang, Anda bisa menukik. Namun, talenta selalu menang. Hal itu telah bekerja dengan baik di Belgia. Kami pun siap untuk tantangan yang akan datang," tutur Kompany.

Belgia lolos secara otomatis ke putaran final Piala Eropa 2016 dengan memuncaki klasemen Grup B. Mereka juga masuk kelompok unggulan satu untuk undian fase grup putaran final.

Dalam ranking FIFA edisi Oktober, Argentina masih bertengger di puncak, sedangkan Belgia menduduki posisi ketiga. Peringkat selanjutnya bakal diumumkan pada 5 November 2015.
Belgia dan Argentina meraih hasil berbanding terbalik pada kalender internasional Oktober. Terakhir, Belgia mengalahkan Israel dan Andorra pada kualifikasi Piala Eropa 2016. Adapun Argentina takluk dari Ekuador dan imbang dengan Paraguay pada Pra-Piala Dunia 2018. Bila mengacu hasil tersebut, Belgia naik ke puncak dalam ranking yang dirilis pada November.
"Peringkat satu adalah sesuatu yang menyenangkan karena kami pernah menempati posisi ke-85. Ada perjalanan panjang untuk mencapai posisi ini," kata Kompany.
Belgia memang sering berada di luar peringkat 50-besar. Pada 2009, mereka masih tertahan di posisi ke-66. Namun, sejak saat itu, mereka selalu menunjukkan grafik menanjak.
Sebaliknya, Belanda yang notabene menjadi rival Belgia, menunjukkan catatan terendah. Untuk kali pertama sejak 1984, Belanda gagal menembus putaran final Piala Eropa.
"Inilah sepak bola. Kadang-kadang, Anda bisa menukik. Namun, talenta selalu menang. Hal itu telah bekerja dengan baik di Belgia. Kami pun siap untuk tantangan yang akan datang," tutur Kompany.
Belgia lolos secara otomatis ke putaran final Piala Eropa 2016 dengan memuncaki klasemen Grup B. Mereka juga masuk kelompok unggulan satu untuk undian fase grup putaran final.


Editor : Anju Christian Silaban
Sumber : Sky Sports, Fox Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X