Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kurniawan Harus Bersitegang untuk Masuk GBK

By Tulus Muliawan - Minggu, 18 Oktober 2015 | 20:38 WIB
Kurniawan Dwi Yulianto, menyaksikan final Piala Presiden 2015
Istimewa
Kurniawan Dwi Yulianto, menyaksikan final Piala Presiden 2015

Mantan striker tim nasional Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, mengaku sangat menikmati pertandingan final Piala Presiden 2015. Tapi, ia harus bersitegang dengan petugas keamanan untuk bisa masuk ke dalam stadion.

Ada pemandangan menarik di tribun pers Stadion Utama Gelora Bung Karno saat final Piala Presiden antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC, Minggu (18/10/2015). 

Dua eks anggota tim nasional yaitu Rochi Putiray dan Kurniawan Dwi Yulianto  terlihat duduk di tangga tribun karena kehabisan tempat duduk. 

Selain mereka, masih ada pula Ponaryo Astaman dan Ricardo Salampessy. Mereka seolah tak mempermasalahkan harus berdesak-desakan di tangga demi menyaksikan laga. 

Selain Kurniawan dan Salampessy, ada pula Rochy Putiray. Mereka tiba di stadion sekitar pukul 16.30 WIB. Ketika itu, semua kursi sudah terisi penuh baik oleh para wartawan maupun penonton.

Setelah sempat mencari tempat duduk sekitar dua menit, Kurniawan dan Salampessy memutuskan duduk di tribun. Hanya Rochy yang kebagian tempat duduk.

"Saya beli tiket pertandingan final, tapi untuk masuk stadion saya dan bebrapa rekan harus bersitegang dengan petugas," ujar Kurniawan DY, yang bersama Ponaryo Astaman dan Ricardo Salampessy akhirnya tidak kebagian bangku untuk duduk dengan nyaman di stadion.

Namun, kondisi tersebut tak membuat Kurniawan kehilangan gairah menyaksikan laga Persib versus Sriwijaya FC.

Bagaimana perasaan Kurniawan menyaksikan atmosfir positif yang telah lama tak terlihat di Stadion Gelora Bung Karno?

"Sungguh meriah suasana final kali ini. Mudah-mudahan bukan hanya kemeriahan sesaat. Harus ada kompetisi yang rutin di negeri ini, tentu dengan segala perbaikan," ujar Kurus, panggilan Kurniawan.

Pria yang kini aktif menjadi komentator sepak bola di televisi nasional serta  memberikan coaching clinic kepada anak-anak sangat berharap Indonesia memiliki kompetisi yang sehat, bersih, dan fair.


Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X