Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berhasil menembus final Denmark Terbuka setelah menundukkan wakil China, Liu Cheng/Bao Yixin, 21-18 dan 21-16, Sabtu (17/10/2015).
"Kami bermain lebih tenang hari ini. Saya juga tidak terlalu terburu-buru mengolah bola. Pas ada kesempatan, baru kami menyerang. Tadi saya juga banyak di belakang, tidak terlalu bernafsu, tetapi mengolah bola dulu baru muter dan Owi yang menyelesaikan," kata Liliyana seputar strategi bertanding.
Setelah memenangi gim pertama, Tontowi/Liliyana sempat tertinggal pada awal hingga pertengahan gim kedua. Unggulan kedua tersebut baru bisa menyamakan kedudukan pada 10-10, lalu 11-11. Setelah itu, mereka terus unggul hingga memenangi pertandingan.
"Pemain China punya keunggulan pada power dan speed, jadi kami jangan sampai masuk ke permainan mereka. Bagaimana caranya supaya kami meredam pukulan mereka," ujar Liliyana.
Pada laga final yang berlangsung di Odense Sports Park, Tontowi/Liliyana akan bertemu pasangan Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Kim Ha-na, yang lolos setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
"Kalau sudah ke final sama saja lawannya, pasti mereka sudah siap semua. Jadi kami harus lebih siap lagi saja. Yang pasti kami harus lebih fokus, lebih baik dari hari ini," ujar Liliyana.
Ikuti perkembanan berita ini dalam liputan khusus:
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | PBSI |
Komentar