Barcelona melemah tanpa Lionel Messi? Tidak juga. Hasil terbaru kontra Bayer Leverkusen di Liga Champion, Selasa (29/9), membuktikan bahwa klub kebanggaan masyarakat Catalan itu masih bisa menang kendati tak diperkuat oleh sang pemain andalan.
Dalam pertandingan tersebut, pelatih Luis Enrique menerapkan dua pola berbeda. Barcelona menggunakan formasi 4-3-3 seperti biasa di awal pertandingan dan memasang Sandro Ramires untuk melengkapi trisula lini depan bersama Luis Suarez dan Neymar Jr.
Memasuki pertengahan babak kedua, Enrique terpaksa menarik keluar Andres Iniesta akibat cedera dan memasukkan Jordi Alba. Situasi ini lantas membuat formasi Barcelona berubah menjadi 3-5-2.
Dani Alves yang tadinya bertugas sebagai bek kanan beralih fungsi menjadi gelandang kanan, sedangkan tiga pemain belakang lain, Gerard Pique, Javier Mascherano, dan Jeremy Mathieu sama-sama menempati pos bek sentral.
Di lini tengah, empat slot gelandang selain Alves berisikan Sergio Busquets, Munir El Haddadi, Sergi Roberto, dan Alba. Munir masuk menggantikan Sandro sehingga barisan ofensif Barcelona tinggal menyisakan Suarez dan Neymar.
Hasilnya, Barcelona yang sempat tertinggal di babak pertama sanggup membalikkan kedudukan dan memetik poin penuh atas Leverkusen. Tak mengherankan bila salah satu surat kabar olah raga ternama di Spanyol, Sport, memperkirakan Enrique bakal melakukan hal serupa saat menyambangi markas Sevilla, Sabtu (3/10).
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Harian BOLA (Indra Citra Sena) |
Komentar