Pelatih Real Madrid Rafael Benitez mengatakan timnya tak perlu panik usai bermain imbang tanpa gol melawan Malaga, Sabtu (26/9/2015). Mantan manajer Liverpool ini pun berharap teknologi garis gawang bisa digunakan agar tidak merugikan tim.
Madrid tampil sangat dominan dalam pertandingan di Santiago Bernabeu. Total, Los Blancos melakukan 31 usaha untuk membombardir gawang tim Andalucia tersebut, tetapi tak satu pun berbuah gol karena penampilan gemilang kiper Carlos Kameni.
"Kami melakukan banyak percobaan tetapi tidak berhasil. Kami menciptakan banyak peluang mencetak gol untuk memenangi pertandingan. Ketika sebuah tim duduk di belakang, maka sulit mendapatkan ruang," ujar Benitez usai pertandingan.
"Dari situ, anda harus mengatasi kecemasan supaya menghindari membuat kesalahan sendiri. Kami banyak masuk ke kotak penalti mereka."
"Soal fisik tim bagus. Saya menegaskan kepada mereka untuk menjaga keseimbangan dan itu terjadi. Kami menjadi panik pada lima menit terakhir, ketika kami seharusnya lebih tenang dan tetap mengalirkan bola."
"Ini bukan pertandingan yang mudah, meskipun terlihat positif dari sejumlah peluang yang tercipta."
Ketika ditanya soal gol Isco yang tidak disahkan, Benitez mengaku tidak tahu. Pelatih asal Spanyol ini hanya meminta agar teknologi garis gawang digunakan karena akan sangat membantu.
"Saya tak melihatnya tetapi yang bisa saya katakan adalah bahwa wasit garis gawang atau teknologi garis gawang bisa sangat membantu," ujarnya.
Memang, Madrid sempat membuat gol yang dihasilkan Cristiano Ronaldo dan Isco, tetapi semuanya dianulir karena mereka dianggap sudah dalam posisi offside saat menjebol gawang Kameni. Namun ada satu momen pada menit ke-76, di mana bola tendangan Isco dinilai sudah melewati garis gawang sebelum Weligton menghalau keluar si kulit bundar. Inilah yang menjadi pertanyaan kubu Los Blancos.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar