Perjuangan berat dan pengorbanan Greysia Polii (27) berbuah manis. Setelah kuliah selama empat tahun, pebulu tangkis spesialis ganda putri Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur ini akhirnya diwisuda.
Sejak 2011, Greysia harus membagi waktu dan konsentrasi untuk latihan dan bertanding dengan menimba ilmu di kampus Universitas Trisakti Jakarta.
Pebulu tangkis kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1987 ini menempuh program D-3 Perpajakan.
Hasilnya, Sabtu (10/10) di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta, Greysia diwisuda bersama ratusan mahasiswa Trisakti lainnya.
Bareng Greysia, juga diwisuda para pebulu tangkis pelatnas seperti Anggia Shitta Awanda, Richi Puspita Dili, Della Destiara Haris, Melvira Oklamona, dan Gebby Ristiyani Imawan.
“Puji Tuhan. Pengorbanan kami selama empat tahun akhirnya bisa diwisuda sekarang,” ujar Greysia.
Menurut Juara Korea Super Series Premier bersama Nitya Krishinda Maheswari ini dirinya memaksakan diri meneruskan kuliah karena dorongan sang mama dan kakak yang selalu mengajarkan jangan pernah meninggalkan pendidikan.
Sejak lulus SMA pada 2007, dia pun mencari universitas mana yang bisa membantu atlet seperti dirinya untuk melanjutkan kuliah.
“Ternyata doa kami didengar. Ada jalan untuk bisa kuliah di Universitas Trisakti. Ada dosen Trisakti yang rela membantu saya dan teman-teman yang lain untuk bisa kuliah tanpa harus meninggalkan latihan dan bertanding,” tutur Greysia.
Akhir pekan lalu, rupanya pemain besutan klub Jaya Raya ini tengah dipayungi kegembiraan. Pada Jumat, sehari sebelum wisuda, atas keberhasilan menjadi semifinalis ajang bergengsi BWF World Championships 2015 di Jakarta, Agustus silam, Greysia diguyur PBSI dengan bonus 50 juta rupiah.
“Semoga kegembiraan ini terus berlanjut di Odense dan Paris nanti,” ucap Greysia, yang usai wisuda langsung berkemas menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk terbang bersama tim Indonesia mengikuti turnamen Denmark dan Prancis Terbuka.
Penulis: Broto Happy W
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA, Senin 12 Oktober 2015 |
Komentar