Inkonsistensi melanda Manchester City sepanjang September. Klub berjulukan The Sky Blues alias Si Biru Langit itu seolah kehilangan keseimbangan setelah membukukan lima kemenangan beruntun di Premier League 2015/16.
Terkaparnya tiga pilar tim, yaitu David Silva, Eliaquim Mangala dan Vincent Kompany, akibat cedera ditengarai sebagai faktor penyebab utama penurunan City. Silva adalah motor serangan, sedangkan Mangala dan Kompany merupakan benteng kokoh di jantung pertahanan.
Belum lagi performa angin-anginan dua bek pengganti, Nicolas Otamendi dan Martin Demichelis. Kombinasi dari seluruh problem tersebut membuat City menelan tiga hasil negatif saat menghadapi Juventus (1-2) di Liga Champion plus West Ham (1-2) dan Tottenham (1-4) di Premier League.
Menjelang pergantian bulan, City kembali memetik kemenangan saat menyambangi markas Borussia Monchengladbach di Liga Champion, Rabu (30/9). Hal ini dapat menjadi titik balik guna mengarungi pertandingan-pertandingan berikutnya.
Kebetulan, jadwal City selama Oktober cenderung bersahabat lantaran mereka akan melakoni lima dari enam laga di hadapan pendukung sendiri. Keuntungan lain, Silva sudah bisa bermain, sementara Kompany dan Mangala segera pulih.
“Kami harus segera mengembalikan performa seperti di lima pekan pembuka Premier League. Semoga saja hasil positif di Liga Champion berlanjut saat menjamu Newcastle,” ujar Hart seperti dilansir Sky Sports.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Harian BOLA (Indra Citra Sena) |
Komentar