Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto menjaga peluang Indonesia untuk meraih gelar di Prancis Terbuka dengan lolos ke babak perermpat final.
Praveen/Debby melaju setelah menundukkan unggulan kelima asal Denmak, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen 16-21, 21-17, 21-17, di Stadion Pierre de Coubertin, Paris, Kamis (22/10/2015).
Bagi Praveen/Debby, ini merupakan kemenangan kedua mereka dari delapan kali bertemu Fischer Nielsen/Pedersen. Pasangan Indonesia tersebut memenangi dua pertemuan terakhir. Sebelumnya, mereka menang di Kejuaraan Dunia 2015.
"Kami sudah banyak bertemu, dan terakhir juga menang. Sebelum main, kami melihat video pertandingan mereka. Tadi kami lebih banyak menyerang kelemahan mereka. Kami incar bagian yang mereka lemah," kata Praveen, usai laga.
Pada babak perempat final yang berlangsung Jumat (23/10/2015) malam waktu setempat, Praveen/Debby akan bertemu ungulan ketiga asal China, Xu Chen/Ma Jin.
"Kami pasti siap. Mau lawan siapa pun, kami harus tetap siap. Kami sudah pernah bertemu, pernah menang dan pernah kalah. Ya, tinggal bagaimana penerapan strategi di lapangan saja," kata Debby.
Laga perempat final ini akan jadi pertemuan ketiga bagi Praveen/Debby dan Xu/Ma. Dari dua pertemuan sebelumnya, kedua pasangan berbagi kemenangan.
Praveen/Debby merupakan satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia yang tersisa di Prancis Terbuka. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti pada babak pertama.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
| Editor | : | Pipit Puspita Rini |
| Sumber | : | PBSI |
Komentar