Demi menghargai klub yang pernah dilatihnya, Porto, Jose Mourinho memilih tidak merayakan gol Chelsea saat The Blues takluk 1-2 di Portugal (29/9).
Media Inggris menerjemahkan sikap diam Mourinho pada laga tersebut justru menggambarkan kebingungan dirinya dalam menemukan racikan terbaik buat Chelsea. Performa The Blues belum stabil meski Mourinho berulang kali membongkar susunan pemain.
Akibat rentetan hasil buruk di awal musim ini, ia menegaskan tak ada pemain yang terjamin mendapatkan tempat reguler di tim. Mourinho pun berani megambil keputusan berani dengan memarkir Eden Hazard, Nemanja Matic, sampai kapten John Terry ke bangku cadangan.
Pemain pelapis seperti Kurt Zouma atau John Obi Mikel sempat memberi angin segar buat perbaikan performa tim. Tapi, faktanya Chelsea kembali takluk setelah tak terkalahkan dalam empat laga berurutan.
Saat melawat ke Porto, Mourinho dihujani pertanyaan dan kritik akibat menurunkan Hazard dan Matic cuma sebagai pengganti. Terry duduk di bangku cadangan sepanjang laga. Trio Oscar, Loic Remy, dan Radamel Falcao bahkan tak diangkut ke Portugal. Di Dragao, Chelsea hanya membawa Diego Costa sebagai satu-satunya penyerang murni!
Mourinho mengatakan keputusan meninggalkan Remy dan Falcao bukan bentuk hukuman, tapi semata alasan teknis. Namun, ia tak bisa berkelit dari fakta bahwa skuat Chelsea 2015/16 sudah sahih disebut lebih buruk dibandingkan musim lalu.
Dalam berbagai ajang musim ini, pasukan Mou telah lima kali ditekuk lawan. Mereka dikalahkan Arsenal di Community Shield (0-1), Manchester City (0-3), Crystal Palace (1-2), dan Everton (1-3) di liga, serta kini di kandang Porto. Jumlah lima kekalahan itu sudah lebih banyak sebiji dari catatan mereka dalam 54 laga sepanjang 2014/15!
SUSUNAN STARTER CHELSEA DI EMPAT PARTAI TERAKHIR
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Telegraph |
Komentar