Keisuke Honda, Suso, dan Giacomo Bonaventura. Ketiga pemain Milan itu sejauh ini belum mampu menjawab tantangan pelatih Sinisa Mihajlovic untuk berperan sebagai trequartista yang bertugas menyajikan elemen fantasi buat tim.
Keputusasaan lantas membawa Milan ke dalam upaya menggaet kembali Kevin-Prince Boateng pada bursa transfer Januari 2016. Sejumlah media Italia melaporkan bahwa Boateng telah mendapatkan izin dari klub yang membekukannya, Schalke, guna bergabung dalam sesi latihan Milan hari ini.
Jika kondisi fisiknya terpantau baik, manajemen Il Diavolo bisa saja menindaklanjuti kemungkinan merekrut Boateng. Boateng adalah trequartista andalan Il Diavolo racikan Massimiliano Allegri pada rentang 2010 sampai 2013. Namun, pemain 28 tahun itu bukanlah trequartista tulen yang identik dengan fantasi dan kreativitas.
Karakter Boateng tampak kurang pas dengan Milan besutan Mihajlovic yang sedang mencari penghubung serangan kreatif yang bisa menghadirkan efek kejut bagi lawan via tusukan-tusukan cepat.
Sebenarnya, Mihajlovic tak perlu jauh-jauh mencari. Ia hanya butuh bersabar menunggu kesembuhan Jeremy Menez dari cedera punggung.
Menez boleh jadi adalah kepingan yang hilang dari strategi Mihajlovic. Jika Bonaventura (9 dribel sukses/1,5 dribel sukses per gim) musim ini untuk sementara hanya bertengger di posisi ke-32 ranking raja dribel Serie A, pada 2014/15 Menez berdiri di tangga ke-11 (74 dribel sukses/rata-rata 2,2 dribel sukses per gim).
“Tak diragukan lagi bahwa Menez adalah salah satu pemain terbaik kami musim lalu. Namun, saya tak mau membicarakan cedera pemain untuk dijadikan alasan,” kata Mihajlovic di Football Italia.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar