Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marcus/Kevin, Harapan Terakhir dari Ganda Putra

By Pipit Puspita Rini - Kamis, 15 Oktober 2015 | 21:13 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bertahan dari serangan Chang Ko-Chi/Chen Chung Jen (Taiwan) pada babak kedua Taiwan Terbuka di Teipei, Kamis (15/10/2015).
PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bertahan dari serangan Chang Ko-Chi/Chen Chung Jen (Taiwan) pada babak kedua Taiwan Terbuka di Teipei, Kamis (15/10/2015).

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi satu-satunya wakil ganda putra Indonesia yang tersisa di turnamen Taiwan Terbuka Grand Prix 2015. Mereka berhasil menembus babak perempat final.

"Sebetulnya ada harapan bisa menciptakan all Indonesian final, tetapi teman-teman sudah kalah dan hanya kami yang tersisa. Tidak ada rasa terbebani, justru kami termotivasi mau membalaskan kekalahan teman-teman," tutur Kevin.

Pada babak kedua yang berlangsung di Taipei, Kamis (15/10/2015), pasangan yang baru digabung pada tahun ini tersebut menundukkan pasangan Taiwan, Chang Ko-chi/Chen Chung Jen, 21-10, 21-13.

"Kami merasa menerapkan strategi permainan yang benar dan terus menekan dari awal, sehingga lawan tidak bisa mengembangkan permainan," jelas Kevin seputar permainan mereka pada babak kedua.

Marcus/Kevin juga mendapat kemenangan relatif mudah pada babak pertama. Unggulan pertama ini menang 21-15, 21-16 atas Or Chin Chung/Rang Chun Man (Hong Kong), Rabu (14/10/21015).

"Lawan-lawan kami dibilang jelek juga tidak kok. Kami siap untuk lawan yang lebih berat di babak perempat final, besok," ujar Kevin.

Indonesia menurunkan tiga pasangan ganda putra di turnamen ini dan ditempatkan sebagai tiga unggulan teratas. Sayangnya, Berry Angriawan/Rian Agung Saputro (unggulan kedua) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (unggulan ketiga) langsung tersingkir pada babak pertama.

Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:

Taiwan Terbuka Grand Prix 2015


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : PBSI


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X