Striker Chelsea, Loic Remy, berhasrat mencuri perhatian Manajer Jose Mourinho saat melawan Newcastle United pada lanjutan Premier League di St James Park, Sabtu (26/9/2015). Peluang Remy untuk diturunkan cukup besar karena Diego Costa absen.
Remy turut termotivasi karena minimnya jatah bermain yang diberikan Mourinho. Pada Premier League 2015-2016, dia baru diturunkan selama delapan menit.
"Sebuah kondisi sulit jika Anda dituntut memberikan yang terbaik, tetapi tidak banyak bermain. Saya tak bisa mengeluh. Ketika manajer memberikan kesempatan, saya hanya masuk ke lapangan dan coba mencetak gol," kata Remy.
Remy tak peduli posisi apa yang ditempatinya ketika diberikan kesempatan. Saat melawan Walsall pada babak ketiga Piala Liga, Rabu (23/9/2015), Remy beroperasi sebagai pemain sayap. Sebab, pos striker diberikan kepada Radamel Falcao.
Keputusan Mourinho terbukti tepat. Remy mencetak satu gol sehingga Chelsea memenangi pertandingan dengan skor 4-1.
"Manajer mengetahui dengan baik apakah saya berfungsi sebagai striker atau pemain sayap. Saya tak ingin memberikan tekanan kepada diri sendiri," lanjutnya.
Pertandingan Newcastle juga terasa spesial. Dia sempat membela The Mappies pada 2013-2014 dan mencetak 14 gol dari 27 penampilan.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | ESPN |
Komentar