1 di Stadio Olimpico pada Selasa (13/10).
Florenzi mencetak gol pertama Italia sekaligus gol penyama kedudukan pada menit ke-73 melalui cocoran di muka gawang. Sembilan menit kemudian, dari sisi kanan ia memberikan umpan matang untuk dieksekusi Graziano Pelle menjadi gol.
“Kemenangan yang hebat,” tulis Florenzi dalam akun twitternya.
Gelandang dan bek kanan AS Roma itu mendapat pujian atas penampilannya di Olimpico. Komunitas pendukung tim nasional Italia di Negeri Spageti, Vivo Azzurri, memilih Florenzi sebagai pemain terbaik laga kontra Norwegia.
Pujian juga datang dari mantan gelandang sayap Roma, Max Tonetto. “Florenzi dapat menjadi gelandang kanan yang hebat,” ucap pemain Roma pada periode 2006-2010 itu.
Dalam pertandingan melawan Norwegia, Florenzi ditempatkan sebagai gelandang kanan oleh pelatih Antonio Conte.
Tonetto juga memberi masukan kepada Florenzi. “Ia harus bermain konsisten dalam peran tersebut (gelandang kanan),” ujarnya, seperti dikutip Romanews.
Konsistensi menjadi tantangan buat Florenzi. Sebelum bermain gemilang bersama timnas saat melawan Norwegia, pemain berusia 24 tahun itu juga tampil ciamik kala membela Roma di laga terakhir Serie A melawan Palermo. Di laga tandang itu, Florenzi bikin satu gol dan satu assist.
Pada Sabtu (17/10), tantangan buat pemain yang namanya melambung gara-gara mencetak gol jarak jauh ke gawang Barcelona di matchday 1 Liga Champion itu adalah kembali tampil hebat kala Roma menjamu Empoli di Olimpico.
Penulis: Riemantono
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA, Kamis 15 Oktober 2015 |
Komentar