Petenis muda Indonesia, Rifanty Dwi Kahfiani, mengejar mimpi berlaga di turnamen grand slam. Rifanty kini mengejar mimpi bermain di kategori junior Australia Terbuka awal tahun depan.
Langkah mengejar impian tersebut dia lakukan dengan berlaga di tujuh turnamen internasional di Tiongkok, Jepang, Malaysia, dan Korea Selatan.
Saat ini, petenis berusia 17 tahun ini sedang berada di Guangzhou, Tiongkok, untuk berlaga di China Junior 15 dan ia berhasil melewati babak pertama, Selasa (22/9).
“Target saya paling tidak masuk semifinal tunggal,” ujar dara kelahiran 19 Februari 1998 ini.
Rifanty yang bernaung di bawah Sportama Tennis Institute Jakarta ini didampingi pelatih Paul Sindunata.
Rifanty menempati peringkat 162 ITF dan menjadi unggulan kelima di turnamen berlevel grade 3 ITF Junior itu.
Agar bisa bertanding di grand slam, Rifanty memang harus bekerja keras mendongkrak peringkatnya ke level elite putri junior dunia. Dia membutuhkan paling tidak 200 poin tambahan agar bisa melonjak 100 tingkat ke atas.
Dari Guangzhou,
Rifanty akan lanjut ke China Junior 16 di Beijing yang levelnya adalah grade 2.
Setelah itu, dia menuju Sarawak, Malaysia, Osaka dan Nagoya di Jepang serta Incheon dan Jeju di Korea Selatan.
“Hingga akhir tahun ini, saya fokus pada turnamen junior. Semoga awal tahun depan bisa tembus grand slam Australia Terbuka Junior,” harapnya.
Selamat berjuang, Rifa! Semoga bisa bermain di Australia Terbuka.
Penulis: Roosyudhi Priyanto
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA, Rabu 23 September 2015 |
Komentar