“What A Waste Of Money”. Begitu judul pada halaman depan The Mirror edisi 8 September. Media Inggris tersebut menyindir Manchester United terkait pembelian Anthony Martial.
United membuat publik terhenyak karena memboyong Martial, pemain berusia 19 tahun, dengan harga fantastis, 36 juta pound (804,6 miliar rupiah).
Sejumlah pihak meyakini United terlalu berlebihan dalam menilai seorang bibit muda yang potensinya belum tercium banyak orang seperti Martial.
The Mirror bahkan berani memprediksi Martial sebagai pembelian mahal yang sia-sia dari United. Padahal, saat harian edisi tersebut terbit, Martial belum melakoni debutnya dengan Iblis Merah.
Martial menjawab keraguan publik akan kualitas dirinya lewat aksi di lapangan. Mantan pemain Monaco itu sudah mengantongi tiga gol dalam dua penampilan di EPL 2015/16!
Gol pertama Martial terjadi pada laga kemenangan 3-1 timnya atas rival abadi, Liverpool (12/9). Gol kedua dan ketiga ayah satu putri itu muncul pada gim kemenangan 3-2 United atas tuan rumah Southampton, Minggu (20/9).
Proses dua gol Martial memperlihatkan kualitasnya sebagai seorang striker. Pada gol pertama yang terjadi pada menit ke-34, Martial dengan tenang mengontrol bola sebelum menaklukan kiper Soton, Maarten Stekelenburg.
Di gol keduanya yang terjadi pada menit ke-50, Martial mampu membaca pergerakan bek Soton, Maya Yoshida, yang terlalu pelan mengoper bola ke kipernya. Martial secara sigap mengamankan dan mengeksekusi bola tersebut.
“Saya tidak membayangkan Martial memiliki ketenangan dalam mencetak gol. Rekor golnya di Monaco hanya 15 gol dari 70 penampilan. Hal ini memperlihatkan ia seharusnya belum punya ketenangan seorang stiker,” kata pandit Sky Sports, Gary Neville.
Martial kini menjadi pemain ketiga dalam sejarah United, setelah Louis Saha dan Federico Macheda, yang dapat mencetak gol di dua penampilan perdana EPL.
Catatan tersebut terbilang impresif. Namun, fan United sebaiknya tak dulu memberikan ekspektasi tinggi kepada Martial. Awal musim yang impresif tidak selalu menjaminkan kesuksesan. Saha dan Macheda merupakan buktinya.
Saha hanya bertahan empat musim di Stadion Old Trafford. Kendati terbilang tajam, karier eks striker asal Prancis itu terusik oleh cedera.
Bergabung ke United pada Januari 2004, Saha mengukir 42 gol dalam 124 penampilan di seluruh ajang sebelum hengkang ke Everton pada 2008.
Sementara Macheda, produk akademi United, sempat mencicipi karier oke di tim senior pada 2009. Namun, cedera pada akhir 2009 sampai Januari 2010 menghambat perkembangan karier Macheda.
Setelah dipinjamkan ke beberapa klub, pemain yang kini berusia 24 tahun itu dijual ke Cardiff pada 2014.
PEMAIN MAN. UNITED YANG SELALU CETAK GOL DI DUA PENAMPILAN EPL PERDANA
LOUIS SAHA
Tahun: 2004
Usia Saat Rekor Terjadi: 26 tahun
Lawan: Southampton (31 Januari 2004; 1 gol), Everton (7 Februari 2004; 2 gol)
FEDERICO MACHEDA
Tahun: 2009
Usia Saat Rekor Terjadi: 17 tahun
Lawan: Aston Villa (5 April 2009; 1 gol), Sunderland 11 April 2009; 1 gol
ANTHONY MARTIAL
Tahun: 2015
Usia Saat Rekor Terjadi: 19
Lawan: Liverpool (12 September 2015; 1 gol), Southampton (20 September 2015; 2 gol)
| Editor | : | Theresia Simanjuntak |
| Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar