Pertemuan antara dua tim yang tengah frustrasi, Sunderland dan Manchester City, bakal tersaji pada laga putaran III Piala Liga 2015/16, Selasa (22/9).
Kedua tim sama-sama sedang merasakan periode negatif. Sunderland belum memenangi satu pertandingan pun di EPL 2015/16. Di sisi lain, City menelan dua kekalahan beruntun di seluruh ajang yang semuanya terjadi pada laga kandang.
Hasil tersebut cukup mengejutkan bagi City. Sang pemuncak klasemen sementara EPL itu kalah 1-2 atas Juventus (15/9), tim yang performanya sedang kurang oke di Serie A musim ini.
Lalu, City juga tidak berdaya dan menyerah 1-2 atas tamu, West Ham, setelah selalu menang dan tanpa kebobolan di lima pekan perdana liga.
Di atas kertas, City seharusnya dapat mengalahkan Sunderland. Kalah atau imbang melawan Si Kucing Hitam berarti kejutan negatif bagi City.
Meski diunggulkan, City pantang meremehkan Sunderland. Sejak diasuh Manuel Pellegrini pada 2013, City selalu bisa dibobol Sunderland.
Pellegrini dan City telah lima kali menghadapi Sunderland. Hasilnya adalah tiga kemenangan, satu seri, dan satu kekalahan.
Salah satu kemenangan terjadi di final Piala Liga 2013/14 dengan skor 3-1. Satu-satunya kekalahan City atas Sunderland terjadi pada 10 November 2013. Berstatus tim tamu, City menyerah 0-1.
Dari lima pertemuan tersebut, Jack Rodwell adalah salah satu pemain Sunderland yang sukses membobol City. Gol sang gelandang tercipta dalam bentrokan terakhir kontra City yang mana Sunderland kalah 2-3 di Stadion Etihad pada 1 Januari 2015.
Rodwel, pencetak dua gol dalam kemenangan 6-3 Sunderland atas Exeter di putaran kedua pada akhir Agustus, bertekad membantu timnya membuat City susah.
"Kami bermain di rumah melawan City. Semoga kami dapat membuat sesuatu yang baik pada Selasa," ucap Rodwell di situs klub.
6
Kemenangan Sunderland
Sunderland memenangi enam dari tujuh pertandingan kandang terakhir di Piala Liga. Satu laga lain berakhir kekalahan, yakni dengan skor 1-2 atas Stoke pada akhir September 2014.
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar