Jamie Vardy (28) mencetak gol kedelapan dan kesembilannya di Premier League kala Leicester mengejar ketertinggalan dua gol dan mengambil hasil imbang 2-2 di Southampton pada Sabtu (17/10/2015). Ia pun menyamai rekor yang hanya dipegang empat pemain asal Inggris abad ini.
Walau tertinggal dua gol terlebih dulu, Vardy menjadi pahlawan kebangkitan timnya. Pemain yang lima tahun lalu masih bermain di level amatir ini menyundul masuk umpan Nathan Dyer pada satu jam laga sebelum ia mencetak gol setelah dapat umpan terobosan Riyad Mahrez di injury time laga.
Vardy mencatatkan 10 gol dari 10 laga terakhirnya di Premier League. Terlebih lagi, dua gol melawan Southampton ini adalah gol kedelapannya di enam laga Premier League beruntun.
Sang pemain pun secara resmi masuk buku sejarah, ia adalah pemain Inggris keempat yang mencetak gol dalam enam laga Premier League beruntun abad ini. Ia menyamai catatan Michael Owen (enam gol pada 2003), James Beattie (enam pada 2003), dan Daniel Sturridge (delapan di 2014).
Secara beruntun dalam rangkaian ini ia pertama menjebol gawang Bournemouth, lalu Aston Villa, Stoke, Arsenal (2x), Norwich, dan Southampton (2x) tadi.
"Vardy adalah pemain sangat penting bagi kami," ujar Ranieri kepada Leicester Mercury. "Jika saya pemain, saya akan selalu berpikir Vardy akan mencetak gol. Hal ini penting. Selain itu, kerja kerasnya luar biasa. Ia banyak berlari, menekan lawan, dan punya pola pikir prima untuk mengambil keputusan terbaik."
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Leicester Mercury |
Komentar