Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marquez, Diskualifikasi, Kecelakaan, dan Juara

By Pipit Puspita Rini - Minggu, 18 Oktober 2015 | 14:55 WIB
Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, merayakan kemenangan pada balapan GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (18/10/2015).
MOTOGP.COM
Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, merayakan kemenangan pada balapan GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (18/10/2015).

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mencatat kemenangan pertamanya di Sirkuit Phillip Island, Australia, sejak naik ke MotoGP pada 2013, Minggu (18/10/2015).

Marquez yang mengawali balapan dari pole position beberapa kali terlibat persaingan ketat dengan Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha). Selain itu, ada Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Andrea Iannone (Ducati) yang terus menghadirkan tekanan.

Lorenzo lebih banyak memimpin putaran. Marquez, Iannnone, dan Rossi, beberapa kali terlibat persaingan ketat untuk memperebutkan tempat kedua.

Marquez berhasil melewati Lorenzo dan untuk kali pertama memimpin balapan pada lap ke-18. Namun, dia kembali terlewati Lorenzo pada lap ke-21.

Hingga dua balapan terakhir, Marquez masih bertarung demi bisa finis di urutan kedua. Dia akhirnya berhasil meninggalkan Iannone dan Rossi, lalu mendekati Lorenzo.

Gebrakan pebalap 22 tahun tersebut memuncak pada lap terakhir. Di tikungan ketiga terakhir sebelum finis, dia melancarkan serangan dan berhasil melewati Lorenzo. Marquez bertahan di depan hingga finis.

Kemenangan ini merupakan yang pertama didapat Marquez di Phillip Island sejak naik ke MotoGP pada 2013.

Pada musim pertamanya di MotoGP, Marquez tak bisa menyelesaikan balapan di Australia karena didiskualifikasi setelah melanggar batas maksimal jumlah putaran dengan satu ban.

Ketika itu, ban yang disediakan Bridgestone tak bisa beradaptasi sempurna dengan aspal baru Phillip Island. Setelah dipakai selama beberapa putaran, ban mulai rusak dan menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Demi keselamatan pebalap, pengawas balapan mewajibkan para pebalap melakukan pit stop untuk berganti mesin saat balapan, dengan pembatasan maksimal putaran ketika memakai satu jenis ban.

Marquez melanggar aturan tersebut dengan masuk ke pit satu putaran lebih banyak dari batas maksimal. Balapannya pun berakhir.

Tahun lalu, dia juga tidak bisa menyelesaikan balapan karena terjatuh saat sedang memimpin dengan keunggulan empat detik.

Marquez memang sudah dipastikan tak akan bisa mempertahankan gelar juara dunianya musim ini. Namun, kemenangan di Australia ini jelas jadi pencapaian besar baginya.

Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:

MotoGP Australia 2015

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber :


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X