Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Analisis Statistik: Walcott Masuki Era Baru

By Firzie A. Idris - Minggu, 27 September 2015 | 11:21 WIB
Theo Walcott saat mencetak gol kontra Leicester pada laga Premier League, Sabtu (26/9/2015) di King Power Stadium
Michael Regan/Getty Images
Theo Walcott saat mencetak gol kontra Leicester pada laga Premier League, Sabtu (26/9/2015) di King Power Stadium

Sehari sebelum Arsenal menghancurkan Leicester City 5-2 pada Sabtu (26/9/2015), Theo Walcott (26) memperingatkan lawan-lawannya bahwa ia hanya akan menjadi lebih baik bila terus bermain sebagai striker puncak. Ancaman itu pun terbukti bukan hanya 'omdo' (omong doang) dengan Walcott mencetak gol pembuka di King Power Stadium.

Walcott kini terlibat dalam perseturuan positif dengan Olivier Giroud untuk menghuni posisi striker utama Gunners. Untuk sekarang, striker Inggris ini tampak mengungguli Giroud dengan penampilan impresifnya sepanjang September.

"Saya akan dinilai berdasarkan gol-gol yang saya cetak," tutur pemain paling senior di skuat Arsenal ini kepada situs resmi klub. "Anda bisa bermain kesetanan, tapi hal itu tak berarti banyak jika Anda tak bisa mencetak gol. Saya sangat yakin dapat memimpin barisan depan."

Ia pun membayar tuntas perkataannya dengan satu gol di Leicester. Itu adalah gol ke-12 sang pemain dari 13 start terakhirnya di liga bersama Gunners dan gol kedua sang pemain musim ini setelah ia menjebol gawang Stoke pada medio September.

Secara total, sang pemain telah menceploskan lima gol sepanjang bulan ceria ini bagi timnas Inggris (2), Arsenal di EPL (2), dan di Liga Champions (1).

Walcott boleh mengatakan bahwa hanya gol yang berbicara bagi khalayak ramai, tapi analisis statistik menunjukkan bahwa permainan keseluruhannya meningkat memasuki era baru.

Menurut statistik Opta, angka-angka sang pemain meningkat pesat musim ini. Secara rataan, ia kini melesakkan 4 tembakan per laga berbanding 1,64 musim lalu. Kemampuan dribelnya juga lebih mumpuni dengan catatan 66,67 persen rasio sukses melewati lawan berbanding 40 persen musim lalu.

Ia pun menciptakan lebih banyak peluang per laga (0,83) ketimbang musim lalu (0,29). Hanya, satu statistiknya yang kendor jika disandingkan dengan musim lalu adalah dalam hal akurasi tembakan (61 persen berbanding 75 persen).

Hal ini mengindikasikan bahwa sang pemain masih punya ruang untuk mengembangkan diri jika betul-betul ingin menjadi striker tumpuan baru Arsene Wenger. Musim tersubur Walcott bersama Gunners adalah pada 2012-13 kala ia mencetak 21 gol dari 43 laga di semua kompetisi.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Opta, arsenal.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X