Pelatih berkebangsaan Italia, Gianni De Biasi, berhasil mengantarkan tim nasional Albania lolos ke Piala Eropa untuk yang pertama kalinya dalam sejarah. Pencapaian itu langsung membungkam segelintir orang yang sempat meremehkan bahkan menertawakan ambisi De Biasi.
Albania memastikan tiket ke Piala Eropa 2016 usai menang 3-0 atas tuan rumah Armenia. Hasil tersebut membawa Albania menempati urutan kedua klasemen Grup I dengan perolehan 14 poin, terpaut tujuh poin dari Portugal di puncak klasemen.
"Ketika saya mengatakan bahwa kami bisa melakukannya, mereka menertawakan saya," ujar De Biasi, seperti dilansir dari Football Italia, Minggu (11/10/2015) waktu setempat.
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa jika kita percaya pada diri sendiri, kita bisa melakukannya. Beberapa mungkin sudah menertawakan kami. Namun, mereka yang tertawa kini merayakannya bersama kami," tutur De Biasi.
De Biasi menangani Albania pada sejak 2011. Sebelumnya, pelatih berusia 59 tahun tersebut di antaranya pernah melatih Udinese, Torino, dan Levante.
"Kami memiliki seluruh masyarakat di belakang kami. Sekarang, kami telah membuat orang Albania di seluruh dunia bahagia. Ini adalah momen yang paling memuaskan dalam hidup saya," ucap De Biasi.
Melihat dari sejarahnya, Albania merupakan salah satu negara pencetus Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) yang berdiri pada 1954. Selain Albania, negara pencetus UEFA yang lolos untuk pertama kalinya ke Piala Eropa adalah Eslandia dan Wales.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar