Dari empat laga perempat final Piala Presiden pada akhir pekan ini, duel Pusamania Borneo FC kontra Persib di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (20/9), termasuk yang menarik perhatian. Pasalnya, variasi lini depan tuan rumah bakal beradu dengan kesolidan tim tamu.
Pusamania Borneo FC termasuk klub yang cukup agresif menambah komposisi timnya menjelang Piala Presiden bergulir.
Yang paling mencuri perhatian adalah kehadiran duo striker Persipura, Boaz Solossa dan Ferinando Pahabol.
Boaz sudah tampil di fase grup, tetapi ia belum mencetak gol, sementara Ferry memang disiapkan untuk mempertajam lini depan di babak delapan besar.
“Kita semua tahu Boaz dan Feri sempat merepotkan Persib kala keduanya membela Persipura di final LSI tahun lalu. Padahal, kala itu Persipura tampil 10 orang,” ujar Iwan.
Selain duet yang dipinjam dari Mutiara Hitam tersebut, PBFC juga masih bisa mengandalkan Terens Puhiri yang juga berasal dari Papua.
Pemain lincah yang masih berusia 18 tahun ini merupakan pengoleksi gol terbanyak PBFC di fase grup.
Total ia sudah melesakkan dua gol. Jumlah tersebut sama dengan koleksi pilar asing andalan PBFC, Srdan Lopicic.
Selain bakal mengandalkan pilar-pilarnya di lini depan, Iwan juga mengaku telah menyiapkan skema khusus untuk meredam permainan Persib.
“Kami akan menusuk kekurangan-kekurangan Persib,” ujar mantan pelatih Persija dan Persela tersebut.
Secara khusus, Iwan juga menyoroti soal bakal absennya gelandang serang Persib di laga ini, M. Ridwan.
“Ridwan merupakan pemain berbahaya jika sudah dipasangkan dengan Supardi. Mereka punya kekompakan yang sering membuat lawan kerepotan. Saya semakin optimistis saat mendengar Persib tidak membawa M. Ridwan,” sebut Iwan.
Antisipasi
Persib mengaku tak ciut dengan kesiapan tuan rumah. Menurut pelatih Djadjang Nurdjaman, kubunya telah menganalisis kekurangan dan kelebihan lawan.
“Semuanya sudah kami gali seperti skema permainan, pemain kunci serta cara mereka membuat gol. Untuk itu, kami juga sudah siapkan antisipasinya,” ujar Djadjang.
Secara khusus, sang pelatih juga menyoroti lini belakangnya agar tak mudah ditembus barisan lini depan PBFC.
Optimisme juga diembuskan gelandang andalan Persib. Makan Konate. Pemain asing asal Mali tersebut mengaku siap tampil habis-habisan di kandang PBFC demi mempermudah langkah berikutnya.
“Tapi kami tak mau kehilangan poin dan akan berupaya meraih kemenangan agar tugas kami lebih ringan pada leg kedua nanti di Bandung,” ujar Konate.
Untuk urusan mencuri gol, Persib bisa berharap kepada dua amunisi di lini depan yang performanya tengah menanjak, Zulham Zamrun dan Ilija Spasojevic.
Penulis: Budi Kresnadi/Erwin Snaz/cw-1
SIARAN LANGSUNG
INDOSIAR
Minggu, 20 September
Pukul 18.00 WIB
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 19 September 2015 |
Komentar