Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Genoa vs Milan: Tak Ada Lagi Tragedi Babak Kedua

By Minggu, 27 September 2015 | 07:20 WIB
Giacomo Bonaventura, piawai memanfaatkan bola-bola mati.
Getty Images
Giacomo Bonaventura, piawai memanfaatkan bola-bola mati.

Carlos Bacca mendapatkan banyak pujian saat dirinya mampu dua kali menjebol gawang Palermo dan mengantar AC Milan menang 3-2 di pekan keempat Serie A 2015/16. 


Namun, ketajaman Bacca bak menguap selang tiga hari kemudian, tatkala Milan menundukkan tuan rumah Udinese 3-2 di Friuli, Selasa (22/9). Beberapa media Italia mulai membuat kesimpulan dan mengatakan bahwa Bacca kerap tampil memble di luar San Siro. Ia tak mencetak gol sewaktu Milan berstatus sebagai tamu di partai kontra Fiorentina (0-2), Inter (0-1), dan Udinese (3-2).

La Gazzetta dello Sport
melaporkan bahwa Bacca akan dicadangkan pelatih Sinisa Mihajlovic di partai tandang melawan Genoa, Minggu (27/9). Mihajlovic disebut akan mengandalkan duet Mario Balotelli-Luiz Adriano.

Andai Balotelli tampil bagus seperti di laga melawan Udinese, fan Milan tak perlu mencemaskan soal potensi penurunan kualitas di lini serang. Di kandang Udinese, Balotelli mencetak gol tendangan bebas indah. Ia juga tak terprovokasi sekalipun kerap dihujani lawan dengan tekel.  

Hal positif lain yang bisa dipetik Milan dari Friuli adalah kian patennya mereka dalam memaksimalkan situasi bola mati.
Sebanyak dua dari tiga gol kemenangan Milan atas Udinese bersumber dari situasi set-piece.

Sampai pekan kelima, Milan bersama Roma menjadi tim yang paling sering bikin gol via bola mati (4 gol). Selain Balotelli, figur yang membuat Milan begitu berbahaya dalam situasi bola mati adalah Giacomo Bonaventura.

Pemain yang akrab disapa Jack itu kini telah bikin dua assist via tendangan penjuru dan mencetak sebiji gol melalui tendangan bebas. Namun, kemenangan atas Udinese tak selamanya menampakkan sisi postif Milan. Il Diavolo Rosso (Setan Merah) gagal mempertahankan keunggulan 3-o yang mereka peroleh di babak I dan malah kemasukan dua gol usai rehat.

Konsentrasi pemain Milan memang cenderung menurun di babak kedua. Sebanyak enam dari delapan gol kebobolan Milan musim ini tercipta usai jeda babak.

Genoa yang baru mencetak dua gol dalam lima laga seolah tak akan menghadirkan ancaman berarti buat Milan. Akan tetapi, satu hal yang patut dicatat pasukan Mihajlovic adalah sepasang gol milik Genoa itu mereka bukukan di babak kedua.

“Pelatih telah berbicara kepada kami semua dan kami paham kenapa babak kedua partai melawan Udinese tak boleh terulang kembali,” kata bek Milan, Alex, di La Gazzetta dello Sport.


Editor :
Sumber : Harian BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X