Persib Bandung akan melawan Sriwijaya FC pada final Piala Presiden 2015, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (18/10/2015). Bagi pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, stadion GBK memiliki kenangan tersendir baginya.
Saat bermain untuk Persib pada era perserikatan 1986, Djanur mencetak gol penentu kemenangan atas Persemen Manokwari di final. Ia juga berperan sebagai asisten pelatih Indra Tohir pada Liga Indonesia pertama 1995.
"Ya saya punya kenangan manis tetapi berharap bisa berulang. Saya selalu menyampingkan statistik dan fokus pada pertandingan nanti. Sebagai pelatih dan pemain itu beda tetapi semoga bisa terjadi," kata Djanur seperti dikutip dari simamaung.
"Senayan memiliki kenangan manis untuk saya. Semoga hasil yang sama terjadi di sana. Saya ingin memori indah terulang," sambungnya.
Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini
Diperkirakan ribuan bobotoh akan memenuhi stadion untuk mendukung perjuangan Atep dan kawan-kawan pada laga nanti. Menurut Djanur, besarnya dukungan bukan menjadi bebas bagi anak asuhnya pada laga nanti.
"Saat bermain di GBK, saya justru bisa bermain lepas. Tidak ada hambatan. Lapangan kondisinya bagus dan jarak penonto juga jauh sehingga bisa lepas," tuturnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Simamaung |
Komentar