Inter sejauh ini masih menjadi tim dengan pertahanan terbaik di Serie A 2015/16. I Nerazzurri baru kemasukan satu gol.
Fiorentina persis berada di bawah Inter dengan hanya menderita kemasukan tiga gol dalam lima partai. Namun, soal gaya bermain, Fiorentina racikan Paulo Sousa itu disebut lebih sedap dipandang mata.
Alasan Inter bisa begitu solid di lini belakang adalah mereka diperkuat sejumlah pemain galak semodel Joao Miranda, Gary Medel, Geoffrey Kondogbia, dan Felipe Melo.
Konsekuensi dari memasang banyak pemain bertipe petarung adalah permainan Inter menjadi tak cukup atraktif.
“Jika tak suka cara bermain kami, Anda bisa pergi melihat Barcelona,” tutur Melo usai, timnya menaklukkan Verona 1-0 tengah pekan silam.
Di lain sisi, Fiorentina mengandalkan penguasaan bola sebagai cara untuk meminimalkan ancaman lawan. La Viola (59,6 persen) merupakan tim dengan persentase penguasaan bola terbaik kedua di Serie A setelah Roma (59,9 persen).
Bisakah Inter kembali meraih hasil maksimal saat menjamu Fiorentina (27/9), meski tampil dengan performa minimal? Pasukan Mancini harus berhati-hati karena saat melawan Atalanta (68%) Carpi (69%), Milan (51%), Chievo (55%), dan Verona (63%), mereka bisa nyaman memegang bola.
Dominasi serupa belum tentu bisa mereka ulangi saat melawan Fiorentina yang sangat piawai mengalirkan bola.
“Inter berada di pucuk klasemen, tapi kami ingin menang dan mengambil alih posisi pertama,” kata kapten Fiorentina, Gonzalo Rodriguez, di Football Italia.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar