Wayne Rooney menyatakan bahwa Manchester United tak menyukai bila dirinya melakukan olahraga tinju. Dia pun mengaku rindu terhadap olahraga yang digelutinya pada masa remaja tersebut.
Diceritakan Rooney, kegemaran bertinju ditularkan oleh pamannya, Ritchie, yang memiliki klub tinju bernama Oyster Martyrs. Hingga usia 15 tahun, Rooney sering berkunjung ke sana untuk bertinju.
"Saya sangat menikmatinya. Namun, Everton menghentikannya. Saya pikir Manchester United juga tidak menyukainya," kata Rooney.
"Pilihan saya sudah tepat. Sepak bola adalah sesuatu yang benar-benar yang saya inginkan. Namun, saya masih merindukan pergi ke gym karena aktivitas padat dengan sepak bola," lanjut Rooney.
Seiring keterbatasan waktu pada musim kompetisi, Rooney pun memanfaatkan periode libur dan pemulihan cedera untuk bertinju. Hal itu dilakukan tak cuma untuk memenuhi hasratnya, tetapi juga menjaga kebugaran.
Di lapangan hijau, Rooney juga kerap memamerkan aksi tinju. Salah satunya yaitu saat melawan Tottenham Hotspur, 15 Maret 2015. Ketika itu, dia merayakan golnya dengan gerak pukulan tinju, lalu tiba-tiba menjatuhkan diri telentang ke atas rumput lapangan.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Mirror |
Komentar