Kehadiran Juergen Klopp menimbulkan sebutan baru, The Normal One. Ini sekaligus kontradiksi dari julukan The Special One milik Jose Mourinho, manajer Chelsea.
Kedatangan Klopp ke Liverpool melambungkan harapan publik Anfield. Pelatih asal Jerman tersebut diharapkan bisa membawa The Reds meraih prestasi seperti yang ditorehkannya bersama Borussia Dortmund.
Klopp memang berhasil merusak dominasi Bayern Muenchen di Jerman dengan mempersembahkan dua gelar Bundesliga (2010-11 dan 2011-12) bagi publik Signal Iduna Park.
Atas torehan tersebut, Klopp dianggap media Inggris sebagai pelatih hebat seperti Mourinho yang dijuluki The Special One. Namun, dalam konferensi pertamanya di Anfield, Jumat (9/10/2015), Klopp justru merendah saat mendeskripsikan dirinya.
Ia mengaku The Normal One karena dirinya tidak pernah bermimpi membandingkan dengan sejumlah sosok genius termasuk Mourinho.
Sebutan The Normal One yang dimunculkan Klopp mengundang dari reaksi dari netizen. Salah satunya adalah gambar lucu atau meme yang mengurutkan The Special One (Jose Mourinho), The Normal One (Klopp), dan Rahmad Darmawan (pelatih Persija Jakarta).
Nama RD masuk dalam meme ini karena pelafalan nama belakangnya, Darmawan, yang sama dengan penyebutan The Special One dan The Normal One. Jadilah, nama RD dipelesetkan menjadi Rahmad Darma One.
RD menanggapinya dengan santai dan bahkan terkesan lucu. Menurut dia, Mourinho telah mencatut namanya. "He-he-he... Mourinho yang ambil nama saya," seloroh RD yang memang mengidolai Mourinho, Sabtu (10/10/2015).
Pelatih yang pernah menukangi Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC ini menyayangkan Liverpool yang terlambat memburunya. "Liverpool telat. Saya sudah sign (kontrak) kemarin," selorohnya lagi.
RD memang belum pantas disandingkan dengan Klopp dan Mourinho tersebut. Namun, pelatih asal Lampung tersebut pantas disebut pelatih hebat atas torehan gelar di sejumlah klub Indonesia.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : |
Komentar