Skuat Arema Cronus sedikit mengubah kebijakan menjelang perebutan tempat III Piala Presiden kontra Mitra Kukar (17/10). Begitu tiba di Bali pada Kamis sore (15/10), Cristian Gonzales dkk. lebih banyak mendapatkan waktu istirahat.
Tidak ada latihan yang diberikan oleh tim pelatih saat hari kedatangan di Pulau Dewata. Padahal, biasanya pemain harus melakoni latihan ringan untuk melemaskan otot.
“Pemain kami beri waktu untuk recovery. Dengan demikian, saat pertandingan mereka bisa habiskan semua tenaganya karena laga itu menjadi yang terakhir di Piala Presiden,” kata asisten pelatih Arema, Kuncoro.
Kebijakan ini menjadi salah satu cara tim pelatih untuk menghilangkan ketegangan anggota tim.
Dari pengalaman sebelumnya, semakin banyak latihan justru membuat beban pemain semakin berat.
“Sekarang waktunya bermain enjoy dan menikmati pertandingan,” ucap Kuncoro.
Di Bali, skuat Singo Edan hanya melakoni satu kali latihan, yakni sesi menjajal lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada H-1.
Bagi pemain, waktu untuk istirahat yang lebih banyak membuat suasana lebih santai. Skuat Arema dianggap masih lelah secara fiSik dan mental usai tersingkir di fase semifinal dari Sriwijaya FC.
“Tentu masih ada rasa kecewa karena gagal lolos ke fi nal. Sekarang, kami coba lagi menata fokus untuk melawan Mitra Kukar,” kata gelandang Arema, Gede Sukadana.
Hotel Khas Malang
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 16 Oktober 2015 |
Komentar