Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema Tiba di Bali, Latihan Diperingan

By Iwan Setiawan - Jumat, 16 Oktober 2015 | 15:30 WIB
Pemain Arema, diminta lebih rileks dan menikmati laga.
Iwan Setiawan
Pemain Arema, diminta lebih rileks dan menikmati laga.

Skuat Arema Cronus sedikit mengubah kebijakan menjelang perebutan tempat III Piala Presiden kontra Mitra Kukar (17/10). Begitu tiba di Bali pada Kamis sore (15/10), Cristian Gonzales dkk. lebih banyak mendapatkan waktu istirahat.

Tidak ada latihan yang diberikan oleh tim pelatih saat hari kedatangan di Pulau Dewata. Padahal, biasanya pemain harus melakoni latihan ringan untuk melemaskan otot.

“Pemain kami beri waktu untuk recovery. Dengan demikian, saat pertandingan mereka bisa habiskan semua tenaganya karena laga itu menjadi yang terakhir di Piala Presiden,” kata asisten pelatih Arema, Kuncoro.

Kebijakan ini menjadi salah satu cara tim pelatih untuk menghilangkan ketegangan anggota tim.

Dari pengalaman sebelumnya, semakin banyak latihan justru membuat beban pemain semakin berat.

“Sekarang waktunya bermain enjoy dan menikmati pertandingan,” ucap Kuncoro.

Di Bali, skuat Singo Edan hanya melakoni satu kali latihan, yakni sesi menjajal lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada H-1.

Bagi pemain, waktu untuk istirahat yang lebih banyak membuat suasana lebih santai. Skuat Arema dianggap masih lelah secara fiSik dan mental usai tersingkir di fase semifinal dari Sriwijaya FC.

“Tentu masih ada rasa kecewa karena gagal lolos ke fi nal. Sekarang, kami coba lagi menata fokus untuk melawan Mitra Kukar,” kata gelandang Arema, Gede Sukadana.

Hotel Khas Malang

Manajemen Arema mulai percaya dengan hal-hal berbau mitos. Fenomena ini berawal setelah mereka terbukti kesulitan menang di Stadion Manahan Solo sehingga berujung gagal ke final.

Kali ini, manajemen Arema coba mengulangi kesuksesan di fase delapan besar. Ketika menyingkirkan Bali United di fase tersebut, Arema memilih Hotel Graha Cakra, Sanur, sebagai tempat menginap. Kebijakan serupa kembali diambil.

“Semoga rezeki menang di Bali terulang kalau menginap di sini,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo, dengan nada bercanda.

Namun, pemilihan hotel itu sebenarnya cukup masuk akal. Selain tempatnya nyaman, suasana Malang juga sangat kental di sana lantaran banyak karyawan yang berasal dari markas Arema.

Hotel tersebut memang berpusat di Kota Malang sehingga para karyawan dan pelayanannya sangat memanjakan Arema.

Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Harian BOLA 16 Oktober 2015


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X