Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kepala Tim Repsol Honda Jagokan Rossi

By Pipit Puspita Rini - Selasa, 6 Oktober 2015 | 12:26 WIB
Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, merayakan hasil finis kedua pada balapan GP Aragon di atas Sirkuit MotorLand, Minggu (27/9/2015).
MOTOGP.COM
Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, merayakan hasil finis kedua pada balapan GP Aragon di atas Sirkuit MotorLand, Minggu (27/9/2015).

Kepala Tim Repsol Honda, Livio Suppo, menjagokan Valentino Rossi untuk menjadi juara dunia MotoGP 2015. Menurut pria Italia tersebut, Rossi akan bisa mengalahkan rekan satu timnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.

"Menurut saya, sepertinya tahun ini adalah milik Valentino," kata Suppo dalam sebuah wawancara dengan situs resmi Red Bull yang dilansir motorsport.com. "Saya tidak percaya tahayul, tetapi saya percaya takdir."

"Kita akan lihat tahun ini. Di Sirkuit Silverstone (Inggris) sepertinya tidak mungkin bagi Valentino untuk sekadar naik podium, akan sulit buat dia. Namun, cuaca lalu berubah," kata Suppo.

"Dia membalap dengan brilian, tetapi jika ketika itu tidak hujan dia akan kesulitan. Jika dia meraih gelar juara dunia ke-10 (di semua kelas), itu akan jadi sesuatu yang luar biasa untuk olahraga ini," lanjut Suppo.

Rossi finis pertama pada GP Inggris yang merupakan seri ke-12 musim ini. Sepanjang 14 seri yang sudah berjalan, pebalap 36 tahun tersebut selalu berhasil finis podium, kecuali saat finis di urutan kelima pada GP San Marino.

Rossi saat ini memimpin klasemen sementara, unggul hanya 14 poin atas Lorenzo yang menempati peringkat kedua. Lorenzo berhasil memangkas selisih sebanyak sembilan angka setelah memenangi GP Aragon, akhir September lalu.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Motorsport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X