Kiper Sriwijaya, Dian Agus Prasetyo, menjadi sorotan saat timnya menghadapi Persib dalam final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10).
Sebagai palang pintu terakhir Sriwijaya, penampilan kiper kelahiran, Ponorogo, Jawa Timur, 3 Agustus 1985 itu akan menjadi penentu. Dian akan menerima tekanan besar dari lini depan Persib yang notabene ada dua calon top scorer, Zulham Zamrun dengan enam gol dan Ilija Spasojevic dengan empat gol.
Eks pemain Barito Putera dan Mitra Kukar itu pun membeberkan persiapannya menjelang laga final kepada Kukuh Wahyudi dari Juara.net. Berikut petikan wawancaranya.
Menurut Anda apa kunci keberhasilan Sriwijaya mencapai final?
Salah satu kunci keberhasilan kami adalah di tim ini tak ada pemain bintang. Semua pemain sama rata sehingga tak ada yang merasa tinggi dan rendah. Tidak ada saling menyalahkan di tim, semua fokus saling bekerja keras.
Semula memang kami diremehkan tapi pemain tetap kerja keras dengan daya juang tinggi. Persiapan mepet bisa ditutupi keyakinan dan semangat.
Tren Sriwijaya di tiga pertandingan terakhir selalu kemasukan gol. Bagaimana tanggapan Anda?
Angka kebobolan tergantung lawan. Kami di dalam tim kan juga tak selamanya bermain bagus. Tapi kalau di partai final saya rasa semua pemain akan termotifasi tampil maksimal. Gengsi di perempat final dan semifnal dengan final sangat berbeda.
Sebagai kiper, bagaimana Anda memandang kondisi pertahanan Sriwijaya?
Saya rasa makin hari makin solid dan makin kompak. Kami perbaiki penampilan kami dari hari ke hari.
Bagusnya lagi kami saling percaya. Satu pemain pasti memiliki kelemahan dan kelebihan jadi harus saling melengkapi. Tak ada perasaan kalau satu pemain tak main maka kami akan kalah. Hal itu justru harus dihilangkan.
Bagaimana komentar Anda terkait trisula Persib, Zulham, Spaso, Atep?
Semua pemain sama. Sama seperti kami melawan Arema yang juga diisi striker-striker tajam, Cristian Gonzales, Lancine Kone, dan Samsul. Kami harus lebih siap dari para striker Persib.
Ada tanggapan soal pemilihan SUGBK sebagai lokasi final?
Kami main di mana pun pasti siap. Ini laga final, tak semua pemain merasakan partai final. Kami harus memanfaatkan benar kesempatan ini untuk meraih prestasi.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Sumber | : | juara.net |
Komentar