Sosok Karim Benzema menyita perhatian selama dua bulan terakhir karena peningkatan ketajamannya di depan gawang musuh.
Penyerang Prancis berusia 28 tahun itu mencetak delapan gol dalam delapan penampilan terakhir di berbagai ajang.
Produktivitas keren tak hanya berlaku di level klub bersama Real Madrid. Kamis (8/10), Benz mengukir dua gol dalam kemenangan Prancis atas Armenia pada laga uji coba di Nice (4-0).
Dwigol Benzema tercipta hanya dalam jarak dua menit (77’ dan 79’). Ia juga menyuplai assist buat gol pertama Prancis yang dicetak Antoine Griezmann (35’). Satu gol sisa disumbangkan Yohan Cabaye (55’).
Torehan Benzema krusial karena mengakhiri paceklik golnya di timnas yang sudah berlangsung hampir setahun!
Sebelumnya, sang bomber terakhir kali menjebol gawang musuh pada duel kontra Portugal, 12 Oktober 2014.
Catatan sepasang gol Benzema juga membuatnya menduduki peringkat ketujuh di daftar top scorer sepanjang masa Prancis. Ia sudah mencetak 27 gol, melewati raihan eks penyerang Les Bleus, Sylvain Wiltord (26).
“Saya sangat bahagia terhadap Karim. Selalu penting bagi seorang penyerang untuk mencetak gol. Kasus selesai, kecuali Anda ingin membahasnya kembali,” kata pelatih Prancis, Didier Deschamps, di L’Equipe.
Kasus yang dimaksud Deschamps ialah paceklik gol berujung munculnya kritik yang meragukan komitmen Benzema buat negara.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 10 Oktober 2015 |
Komentar