Arsitek Persib, Djadjang Nurdjaman, menaggapi santai pernyataan pelatih Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan, yang mengklaim telah mengantongi kelemahan Persib. Iwan menyebut Persib lemah di situasi bola mati.
Persib akan bertandang ke PBFC pada laga perdana perempat final Piala Presiden 2015. Sebelum laga ini, Iwan mengungkapkan bahwa ia telah tahu kelemahan Maung Bandung.
"Mereka lemah soal antisipasi set piece. Ini akan kami manfaatkan sebaik mungkin," ujar Iwan, seperti dikutip Indosport.
Djadjang mengatakan klaim tersebut tidak beralasan, pasalnya Maung Bandung hingga fase grup Piala Presiden berakhir belum pernah kebobolan.
"Padahal, ketiga lawan kami punya peluang cetak gol dari set piece. Sebaliknya, saat lawan Persiba kami yang berhasil membuat gol memanfaatkan bola mati," kata Djadjang.
Djanur tak mau berkomentar lebih jauh. Ia mempersilakan Iwan untuk menggunakan catatan yang mereka pegang saat duel kedua tim nanti. "Kita lihat saja nanti di lapangan," ujar pelatih berusia 57 tahun ini.
Djanur mengaku enggan larut dalam perang urat syaraf dengan mantan pelatih Persija ini sehingga persahabatan mereka menjadi renggang.
Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini
Editor | : | Budi Kresnadi |
Sumber | : | juara.net |
Komentar