Pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, tak mau terganggu dengan kritik yang menghujaninya setelah hasil buruk yang didapat pada Jepang Terbuka dan Korea Terbuka.
"Itu merupakan salah satu hasil terburuk dalam karier saya. Yang terbaik saya lakukan adalah melupakan semuanya dan terus maju," kata Lee setelah menandatangani kesepakatan memperkuat Petaling Jaya Badminton Club pada Purple League, Rabu (23/9/2015).
Pada Jepang Terbuka yang berlangsung 8-13 September, Lee kalah cukup mudah dari Lin Dan (Tiongkok) pada babak kedua. Sepekan kemudian di Korea, Lee bahkan gagal masuk ke babak utama setelah dikalahkan Heo Kwang-hee (Korea Selatan) pada pertandingan pertama babak kualifikasi.
"Banyak yang mengomentari kekalahan saya. Saya tidak bermain untuk orang lain. Saya bermain untuk diri sendiri dan negara saya. Menang atau kalah itu normal. Saya akan fokus pada permainan saya sendiri," kata pemain 32 tahun tersebut.
Lee kini fokus mempersiapkan diri untuk turun pada Denmark Terbuka (13-18 Oktober) lalu Prancis Terbuka (20-25 Oktober). Kali ini dia akan ditemani pelatih Hendrawan, yang absen di Jepang dan Korea.
"Target saya adalah masuk top 10 pada akhir tahun. Setelah itu saya akan selektif memilih turnamen. Lolos kualifikasi untuk Olimpiade tahun depan di Rio merupakan target utama saya," tegasnya.
Pada daftar peringkat dunia yang dikeluarkan Federasi Badminton Dunia (BWF), Rabu (23/9/2015), Lee berada di peringkat ke-24.
Setelah pulang dari Denmark dan Prancis, Lee dijadwalkan turun pada China Terbuka (10-15 November), Hong Kong Terbuka (17-22 November), dan Macau Terbuka (24-29 November).
Dia juga akan turun pada Purple League yang akan dimulai pada 4 November 2015 dan berakhir pada 10 Januari 2016.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | The Star |
Komentar