Jorge Lorenzo gagal finis untuk kali pertama musim ini setelah terjatuh pada balapan di Sirkuit Misano, San Marino, 13 September lalu. Lorenzo terjatuh setelah berganti mesin dengan ban slick di lintasan yang mulai mengering setelah terguyur hujan.
Beruntung, pesaing terdekat yang juga rekan satu timnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, hanya finis di urutan kelima, sehingga selisih poin keduanya tidak terlalu besar.
"Di Misano, seperti di Silverstone, hasil balapan tidaklah seperti yang kita pikirkan akan terjadi," kata Lorenzo yang finis keempat pada GP Inggris, akhir Agustus.
"Hasil di Misano sangat mengecewakan, terutama karena kecepatan yang kami miliki sepanjang akhir pekan. Sayangnya, dalam dua balapan beruntun, kami terganggu kondisi cuaca saat balapan," jelas pebalap Spanyol tersebut.
Lorenzo kini berada di peringkat kedua klasemen dengan 224 poin, tertinggal 23 angka dari Rossi. Dengan lima balapan tersisa musim ini, berarti masih ada 125 poin maksimal yang bisa didapatkan satu pebalap.
"Mulai sekarang, persaingan menjadi juara dunia akan ketat. Saya yakin dengan diri sendiri dan juga tim saya, jadi kami harus tetap berusaha hingga akhir dan berjuang pada setiap balapan untuk meraih poin lebih dibanding Vale," tekad Lorenzo.
Persaingan Lorenzo dan Rossi akan berlanjut akhir pekan ini di Sirkuit MotorLand, Aragon. Di sini, Lorenzo punya catatan lebih bagus dengan empat kali naik podium dari lima kali balapan, termasuk saat finis pertama tahun lalu, sementara Rossi baru sekali naik podium.
"Meskipun bukan sirkuit favorit saya, saya punya kenangan manis di Aragon, termasuk saat meraih kemenangan tahun lalu, juga dengan kondisi cuaca yang sulit. Saya tidak akan pernah menyerah dan akhir pekan ini merupakan kesempatan pertama dari putaran-putaran akhir untuk bersaing menjadi juara dunia," kata pebalap 28 tahun tersebut.
Persaingan GP Aragon akan dimulai dengan sesi latihan bebas pertama pada Jumat (25/9/2015).
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | crash.net |
Komentar