Pelatih timnas Brasil, Carlos Dunga (51), mengaku bahwa ia tak bisa tidur jelang laga kontra Venezuela pada Selasa (13/10/2015). Selain itu, kapten pemenang Piala Dunia 1994 tersebut juga mengungkapkan bahwa ia mendatangkan pelawak untuk mencerahkan atmosfer di kamp Brasil.
Kegagalan beruntun di Piala Dunia dan Copa America disusul oleh kekalahan 0-2 kontra Cile pada laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2018, Kamis 8 Oktober 2015. Hasil ini, ia akui, membuat para pemain Samba terekspos oleh tekanan yang sangat besar.
"Saya dan staf pelatih tak bisa tidur nyenyak," ujarnya kepada Terra. Alhasil, setelah kekalahan kontra jawara Copa America 2015 tersebut, Dunga mencoba sesuatu baru.
Ia mendatangkan pelawak Tom Cavalcante (53) ke kamp Brasil. Pelawak bernama lengkap Antonio Jose Rodrigues Cavalcante ini kebetulan berdomisili di Fortaleza, venue laga Brasil lawan Venezuela.
"Ia berbicara dengan semua orang di grup. Brasil perlu humor dan kegembiraan. Kami perlu menemukan senyum di permainan kami lagi," ujar pemilik 91 caps bagi timnas Belanda tersebut.
Teknik ini pun tampak membawa hasil. Brasil menang 3-1 atas Venezuela berkat dua gol Willian dan sebiji dari Ricardo Oliveira.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Terra |
Komentar