Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mitra Kukar Sudah Tinggalkan Tenggarong

By Suryo Wahono - Kamis, 8 Oktober 2015 | 20:49 WIB
Skuat Mitra Kukar, bertolak ke Bandung dan Jakarta.
Herka Yanis Pangaribowo/BOLA
Skuat Mitra Kukar, bertolak ke Bandung dan Jakarta.

Mitra Kukar terus menggeber persiapan menjelang laga kedua semifi nal Piala Presiden kontra Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (10/10).

Usai menang 1-0 di leg pertama, Minggu (4/10), para pemain mendapat libur sehari dan baru kembali berlatih Selasa (6/10). Latihan terakhir yang dilahap Rizky Pellu dkk. di Tenggarong berlangsung Rabu (7/10) pagi.

“Biasanya kami latihan sore, tetapi karena Kamis pagi kami sudah harus berangkat ke Bandung, jadi para pemain saya beri izin untuk menyiapkan seluruh perlengkapan mereka,” ujar pelatih kepala Jafri Sastra.

Pelatih asal Sumatra Barat tersebut menuturkan bahwa rombongan timnya bakal meninggalkan Tenggarong untuk jangka waktu yang cukup panjang. Pasalnya terlepas dari hasil akhir leg kedua di Bandung, rombongan skuat Naga Mekes akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

“Apa pun hasilnya, baik itu lolos ke final atau terlempar ke perebutan peringkat tiga dan empat, dari Bandung kami tak pulang ke dulu Tenggarong, tapi menetap sementara di Jakarta,” ujar Jafri.

Kebijakan tersebut diambil agar para pemain tak melahap perjalanan jauh. Dengan demikian, kondisi pemain tetap akan terjaga menjelang laga final ataupun laga perebutan peringkat tiga.

Boyong Seluruh Pemain

Rombongan tim Mitra Kukar akan bertolak dari Tenggarong Kamis (8/10) subuh. Jafri akan memboyong seluruh pemain.

“Rencananya, naik pesawat pukul 10 pagi dari Balikpapan, transit di Surabaya, lalu lanjut terbang ke Bandung,” ujar Jafri.

Menurut estimasi sang pelatih, rombongan timnya akan tiba di Kota Kembang pada Kamis petang dan melakoni sesi uji lapangan, Jumat (9/10).

Meski laga yang bakal dihadapi terbilang krusial, ia tak mau terlalu membebani para pemain dengan target lolos ke final. Sejauh ini, kebijakan tersebut terbilang manjur dalam menjaga mental dan semangat tim.

“Justru kami lebih senang jika dianggap sebagai tim Kuda Hitam. Pemain jadi tak terlalu terbebani, tapi justru ingin membuktikan bahwa kami juga layak ke final,” ujar gelandang Mitra, Hendra Ridwan.

Terkait komposisi tim yang bakal tampil di leg kedua, tim pelatih masih akan melakukan pemantauan sekaligus pengecekan ulang.

“Eka (Ramdani) dan Dinan (Javier) mungkin sudah pulih dari cedera dan bisa tampil di leg kedua. Kami akan pantau terus kondisi mereka hingga hari pertandingan. Kalau soal skorsing Zulkifli dan Gamal, sepertinya memang kena akumulasi.

Namun kami akan cocokkan data kami dengan pengumuman resmi dari Mahaka soal siapa-siapa saja pemain yang terkena hukuman akumulasi,” ujar Jafri. (mrb)


Editor :
Sumber : Harian BOLA, 8 Oktober 2015


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X