Duel Persib kontra Pusamania Borneo FC pada leg kedua babak 8 besar Piala Presiden akhir pekan ini akan menjadi laga penentuan untuk memperebutkan tiket ke semifinal. Segala kemungkinan bisa terjadi termasuk menentukan laga lewat adu penalti.
Persib kalah 2-3 pada leg pertama di Samarinda, Minggu (20/9/2015). Lagi-lagi Boaz Solossa menjadi momok bagi Maung Bandung. Striker kidal tersebut mencatatkan dua gol untuk membawa PBFC menang.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, berharap Persib bisa memutar balik skor di leg kedua sekaligus memastikan lolos ke semifinal dalam waktu normal.
"Saya tidak ingin laga ini diakhiri dengan adu penalti dan kita akan berusaha memaksimalkan kesempatan dalam waktu normal," tutur Djadjang kepada JUARA.net.
Meski begitu, Djanur tetap menyiapkan algojo penalti untuk mengantisipasi terjadinya adu tendangan 12 pas seandainya agregat berakhir imbang.
Para calon algojo penalti Maung Bandung pun terus mengasah kemampuannya, seperti yang terlihat di penghujung sesi latihan Rabu (23/9/2015) di lapangan Pusdikpom, Cimahi.
Zulham Zamrun, Tantan, Atep, Makan Konate, dan beberapa pilar Maung Bandung lainnya bergantian mengeksekusi penalti. "Latihan seperti ini penting agar kita siap jika dipercaya sebagai algojo penalti," kata kapten tim, Atep.
Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini
Editor | : | Budi Kresnadi |
Sumber | : | juara.net |
Komentar