Analisis Statistik, Barcelona Waspada Atletico

Pada Sabtu (12/9/2015), Barcelona kembali mengukir kemenangan atas Atletico Madrid. Hasil 2-1 dari laga tersebut sama mengikuti tren positif Barca atas Atleti dalam empat pertemuan musim kemarin. Namun, bagaimanakah statistik laga ini berbanding rataan statistik pada duel-duel musim kemarin? Mari kita telisik bersama.  

Musim lalu, Barca menumbangkan sang juara bertahan Primera Division dua kali di liga dan dua kali di Copa Del Rey. Pasukan Diego Simeone yang begitu tangguh kontra lawan-lawan lain di La Liga harus mengakui kehebatan Leo Messi cs.

Secara beruntun, Barca menang 3-1, 1-0, 3-2, dan 1-0. Tak mengherankan apabila dari delapan gol yang Azulgrana cetak musim lalu, mayoritas dibukukan oleh Lionel Messi (3) dan Neymar (3). Uniknya, kedua penyerang ini adalah pencetak-pencetak gol di Vicente Calderon akhir pekan kemarin. Dua gol lain Barca musim lalu datang dari Luis Suarez dan gol bunuh diri Miranda.

Berikut adalah rataan statistik kedua tim dalam empat pertemuan tersebut.

Statistik dari:

Secara rataan dari empat laga tersebut, kita bisa melihat bahwa Barca, seperti biasa, mendominasi penguasaan bola. Jumlah tembakan mereka pun hampir dua kali lebih banyak dari lawan mereka (14,3 berbanding 7,8). Hal ini tentu bisa dijelaskan oleh strategi bertahan pasukan Simeone yang mengutamakan serangan balik.

Bek Atletico, Diego Godin, mengutarakan pendapatnya mengenai besarnya penguasaan bola Barca ini. "Kapan Barcelona tak memegang penguasaan bola? Mereka selalu begitu. Kita membicarakan klub terbaik di dunia. Kami hanya bisa berusaha memaksimalkan kekuatan sendiri dan mencegah mereka bermain," ujar Godin kepada El Mundo Deportivo.

Sementara, pelatih Simeone mengutarakan bahwa timnya selalu kompetitif kala menghadapi Barca. "Kami bisa bersaing dengan mereka walau hasil yang kami dapat tak selalu positif," ujar pelatih yang hanya pernah menang sekali dari 14 pertemuan kontra Barca tersebut kala menukangi Atletico tersebut.

Kendati secara penguasaan bola tak banyak yang berubah di Calderon akhir pekan kemarin, beberapa statistik membuktikan bahwa Atletico mulai tambah agresif kala meladeni Messi cs.

Hal paling menonjol tentu saja percobaan tembakan yang mencapai angka 11 berbanding rataan 7,8 dalam empat laga terakhir. Atletico memang hanya mencatatkan masing-masing 6 dan 7 tembakan dari dua pertemuan terakhir di Calderon. Akurasi operan klub akhir pekan kemarin (78%) juga di atas rataan musim lalu yang 64%.

Namun, Godin mengutarakan bahwa menciptakan kesempatan saja tak pernah cukup melawan tim sekelas Barca. "Mereka memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin sementara kami tidak. Begitulah sepak bola," ujar bek asal Uruguay itu lagi.

Barcelona bisa merebut kemenangan kendati tertinggal lebih dulu dari gol Fernando Torres. Kedatangan Messi dari bangku cadangan pada satu jam laga memberi mereka kemenangan dalam laga sulit di Calderon tersebut.

Alhasil, laga ini bisa menjadi semacam alarm bagi Barcelona untuk berhati-hati kontra Atletico saat keduanya bertemu di Camp Nou pada 31 Januari nanti.