Charis Yulianto: Piala Presiden Obat Sakit Hati

Mantan bek timnas, Charis Yulianto, menyambut positif pagelaran Piala Presiden 2015. Menurut Charis, turnamen yang diselenggarakan oleh Mahaka Sport and Entertainment itu menjadi obat pelipur lara.

Piala Presiden berlangsung di tengah vakumnya kompetisi domestik menyusul sanksi FIFA. Turnamen yang diikuti oleh 16 klub dari Liga QNB dan Divisi Utama tersebut cukup menyedot animo rakyat Indonesia yang sudah rindu dengan hiburan sepak bola.

"Saya pikir keberadaan Piala Presiden memiliki efek positif. Itu menjadi obat bagi para pemain yang kecewa dan sakit hati dengan berhentinya kompetisi," tutur Charis saat ditemui dalam acara technical meeting Liga BOLA U-13 dan U-15 di Palmerah Barat, Jakarta, Kamis (8/10/2015).

"Saya harap liga akan segera bergulir. Negara kita butuh kompetisi," tutur mantan palang pintu Persib Bandung itu.

Piala Presiden sudah memasuki fase semifinal. Empat tim yang tersisa adalah Persib, Sriwijaya FC, Arema Cronus, dan Mitra Kukar.

"Saya yakin Persib bisa mengalahkan Mitra Kukar di semifinal," ujar Charis.